Mohon tunggu...
Mahmudin Bm
Mahmudin Bm Mohon Tunggu... Freelancer - Ayah dari dua anak

Menulis, membaca, olahraga, MC dan mendongeng

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjadi Guru yang Kreatif dan Hebat

5 Juli 2022   06:40 Diperbarui: 5 Juli 2022   07:14 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tema ini sengaja penulis angkat, agar peran penting seorang guru tidak mudah kita lupakan. Berkat jasa merekalah kita semua termasuk penulis dapat menulis dan membaca.

Penulis juga hidup dari lingkungan seorang guru. Istri seorang guru, adik kandung juga guru, kakak ipar, tetangga, teman semua berprofesi menjadi guru.

Menjadi guru berperan penting dalam menciptakan generasi yang sukses dan unggul, menciptakan generasi masa depan yang memiliki kualitas intelektual dan akhlak sehingga dapat meneruskan estafet kepemimpinan di masa depan.

Dengan tugas pokok mendidik dan mengajar, guru juga menjadi teladan bagi peserta didiknya. Didasari dengan jiwa yang ikhlas mengabdi, rela berbagi ilmu dan membentuk karakter dan kepribadian yang baik.

SOSOK GURU YANG BERWAWASAN

Sebaiknya menjadi guru memiliki wawasan artinya memiliki kemampuan menguasai teknologi, mengasah dan meng update semua perkembangan ilmu, tidak ketinggalan informasi dan selalu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.

Hal ini perlu dilakukan mengingat semakin berkembangnya teknologi yang semakin cepat dan terus berkembang.

MENJADI GURU KREATIF

Termasuk tantangan tersendiri jika guru selalu melakukan kreatifitas yang tinggi dalam proses belajar mengajar, juga kreatif dari arti yang sebenarnya.

Ada beberapa ciri guru yang kreatif, diantaranya:

1. Terbuka dengan ide baru

Apa jadinya bila guru menutup diri dari setiap ide baru? Guru seakan merasa cukup dengan proses belajar mengajar yang lama dan usang. Monoton dan membosankan, tanpa ide-ide segar yang menggairahkan peserta didik.

Dan pada akhirnya peran guru yang seharusnya mampu menciptakan suasana yang menyenangkan dalam belajar tidak tercapai.

2. Berpikir Out Of the box

Out of the box itu bagaimana kita berpikir dari sudut pandang yang lain sehingga berbeda dengan kebanyakan orang. Biasanya dengan berpikir seperti itu akan mudah mendapatkan ide baru.

3. Senang melakukan hal yang ditekuni

Profesi guru harus dijalani dengan hati yang senang, sebab pengaruh mood dalam mengajar membantu meningkatnya semangat belajar para peserta didik.

4. Tidak mager

Sifat malas gerak menimbulkan produktivitas semakin menurun, tanpa inovasi yang berarti.

5. Menemukan tempat inspirasi

Guru yang kreatif selalu menemukan tempat inspirasi, sebagai tempat menuangkan ide-ide yang cerdas.

6. Mendapatkan ide dimana dan kapan saja

Dari lingkungan sekitar dan waktu yang tidak ditentukan guru kreatif selalu mendapatkan ide.

7. Menekuni hobby

Seorang guru yang kreatif selalu nenekuni hobby, terlebih terkait dengan seorang pendidik. Semisal dalam bidang literasi, guru mesti bisa menulis karena termasuk dunia yang dekat dengan profesi guru.

8. Penuh semangat

Terciptanya suasana yang menghidupkan dalam proses belajar adanya semangat, guru yang punya semangat dapat mempengaruhi mood anak didiknya. 

9. Keluar dari zona nyaman

Menjadi pribadi yang lebih open minded, pemikirannya terbuka sehingga dapat mengeksplorasi menjadi lebih kreatif dan peluang kesuksesan lebih terbuka lebar.

10. Punya support system

Dukungan orang terdekat sangat membantu aktivitas guru yang kreatif.

CARA GURU BELAJAR

Siapapun dan apapun profesi kita, semestinya tetap belajar, terlebih seorang guru. Sehingga banyak ilmu yang kita dapatkan. Jangan pernah merasa puas terhadap ilmu yang kita miliki, sebab perkembangan semakin cepat bila tidak kembali belajar kita kehilangan pengetahuan yang mendukung perkembangan selanjutnya.

Adapun cara guru belajar ada berbagai macam, diantaranya:

1. Dengan membaca buku

Seperti kita ketahui buku merupakan sumber ilmu dan membaca adalah kuncinya, jadi banyak-banyaklah membaca buku.

2. Membaca Jurnal Ilmiah

Publikasi berkala dalam penerbitan akademik berupa laporan penelitian terbaru yang memuat karya tulis ilmiah mengandung data, fakta serta informasi penting mengenai IPTEK. Jurnal seperti ini tetap kita baca karena ada informasi terbaru.

3. Mencoba hal baru

Guru jangan ketinggalan zaman, dengan mencoba hal baru maka berani melakukan inovasi.

4. Berorganisasi / berkomunitas

Merupakan cara kita belajar yang efektif, karena banyak pengalaman-pengalaman baru ketika kita berkumpul dalam suatu komunitas atau organisasi.

5. Melalui forum ilmiah / Diklat atau ikut seminar / webinar

Inipun cara belajar yang baik, banyak pengetahuan yang kita serap.

Dan banyak lagi cara-cara guru belajar selain yang kita sebutkan diatas. Yang terpenting adalah ilmu dan pengetahuan serta pengalaman semakin bertambah dengan cara kita belajar, terlebih seorang guru.

CIRI GURU HEBAT

Yang hebat bukan guru yang tinggi hati, merasa banyak ilmu dan takabur bahkan tidak mengakui kelebihan orang lain, yang justru membuat tidak simpatik.

Guru hebat memiliki ciri seperti: guru yang sederhana, rendah hati, pembaca banyak buku, tidak terpancing untuk berdebat, menghargai pendapat orang lain, berbagi kebaikan, pengambil inisiatif dan lain sebagainya.

Dengan ciri yang disebutkan diatas membuktikan guru tersebut hebat. Tidak mementingkan diri sendiri, egois dan sifat buruk lainnya. Dengan ciri guru hebat membuat orang yang disekelilinginya merasa simpatik, nyaman dan senang berteman dengannya.

Demikian beberapa yang ditemui penulis ketika bertemu dan menemukan seorang yang berprofesi guru.

Semoga bermanfaat.

5 Juli 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun