Mohon tunggu...
Mahmudin Bm
Mahmudin Bm Mohon Tunggu... Freelancer - Ayah dari dua anak

Menulis, membaca, olahraga, MC dan mendongeng

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Malas Bikin Tidak Produktif

27 Juni 2022   16:30 Diperbarui: 27 Juni 2022   16:34 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah merasa mager? Males gerak, males mau ngapa-ngapain. Jangan dibiarkan berlarut-larut ya, sebab bisa memberikan efek buruk buat diri kita.

Ketika kita malas maka hidup kita jadi monoton tanpa warna, kebayang kan? Hidup yang seharusnya memberikan semangat, inovasi baru dan punya masa depan yang lebih baik namun karena kita malas akhirnya hidup seperti mati saja.

Hidup yang kita jalani akan terasa indah, membuat jadi bahagia ketika kita membuang jauh-jauh sifat malas. Kenapa? Karena malas tak ada manfaatnya, yang ada justru kita jadi kaum rebahan tanpa produktifitas yang berarti.

Selain itu, sifat malas membuat kita mementingkan diri sendiri, tidak peduli dengan orang lain. Betapa tidak, banyak sekali orang disekitar kita yang butuh bantuan, butuh uluran tangan dan butuh ilmu yang kita miliki.

Ilmu yang baik adalah ilmu yang bermanfaat untuk orang lain. Walaupun ilmu yang dimiliki sedikit tetapi bila disampaikan ke orang lain maka jadi bermanfaat. Rasa malas berbagi itulah membuat ilmu kita tak bermanfaat.

Produktifitas jadi menurun, itu pasti. Sebab yang seharusnya bisa kita lakukan apa saja, akibat malas maka tanpa aktifitas yang berarti. Yang terbaik buat tubuh kita misalnya, kita bisa berolahraga. Olahraga membuat Gerakan yang menyehatkan, tubuh menjadi bugar dan aliran darah tetap mengalir dengan baik. Dengan tubuh yang sehat dan bugar kita bisa beraktifitas penuh semangat bahkan menimbulkan hal-hal positip bagi hidup kita.

Malas cuma buang-buang waktu, ini juga efeknya. Waktu yang kita punya sama dengan waktu orang lain yakni 24 jam. Bila waktu yang ada dapat dimanfaatkan untuk hal yang berguna baik untuk diri sendiri maupun orang lain maka waktu kita tidak sia-sia. Waktu adalah investasi kita, jangan pernah disia-siakan.

Buanglah jauh-jauh rasa malas kita, sebab dapat merugikan diri kita sendiri. Mulai sekarang mari efektifkan waktu yang ada untuk hal bermanfaat. Manusia yang baik adalah manusia yang bermanfaat untuk orang lain.

_Demi masa_ _Sesungguhnya manusia berada dalam kerugian_ _Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan untuk saling menasihati untuk kesabaran_

Baca juga: Akhir Cerita Kita

*Penulis Ayah dari dua anak, hobby membaca, menulis dan berolahraga.  Mendongeng dan ngeMC.*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun