Mohon tunggu...
Sakibm
Sakibm Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Demokrasi

Mari mulai cita-cita generasi emas 2045 dengan membuka pandangan dan memerdekakan diri dari genggaman tirani

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Komparasi Teori Pembebasan Paulo Ferreira Dengan QS An-Nisa' 97

5 November 2024   18:06 Diperbarui: 5 November 2024   18:14 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Memahami kompleksitas keadilan sosial dan kebebasan terkadang terasa sangat membebani. Ketika kita melihat Teori Pembebasan Paulo Ferreira bersama QS An-Nisa' 97.

Kita melihat persamaan yang mencolok dan wawasan unik yang penting bagi kehidupan manusia. Perbandingan ini dapat membantu kita mengungkap nilai-nilai keadilan, pembebasan, dan keimanan.

Teori Pembebasan Paulo Ferreira berfokus pada gagasan bahwa manusia harus dibebaskan dari penindasan dan ketidakadilan sosial. Teori ini menekankan bahwa setiap orang berhak atas martabat dan hak untuk hidup yang baik.

Ferreira percaya bahwa pembebasan bukan sekadar masalah politik; ini adalah pendekatan holistik yang melibatkan promosi kesetaraan dan keadilan dalam semua aspek kehidupan---tidak hanya dalam politik tetapi juga dalam konteks spiritual dan sosial.

Prinsip-prinsip Utama Teori Pembebasan diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Kebebasan dari Penindasan : Ferreira berpendapat bahwa pembebasan sejati berarti memutus rantai penindasan sistemik. Ini seperti terjebak di ruangan gelap; pembebasan berarti menemukan cahaya dan melangkah keluar menuju kebebasan.

2. Pemberdayaan melalui Pendidikan : Pendidikan dipandang sebagai alat pemberdayaan. Sama seperti seorang tukang kebun merawat tanaman agar tumbuh, pendidikan membantu individu menyadari potensi mereka dan mengendalikan hidup mereka.

3. Aksi Kolektif : Ferreira menekankan pentingnya bersatu untuk memperjuangkan keadilan. Ketika orang bersatu, itu seperti gelombang dahsyat yang dapat menyingkirkan hambatan dan menciptakan perubahan positif.

Dalam hal ini penulis mencoba menjadikan teori tersebut untuk mencoba memahami kandungan dari QS An-Nisa' 97 yang berbicara tentang tema keadilan, keimanan, dan akhirat. 

Surat ini membahas masalah-masalah kezaliman dan nasib orang-orang yang berpaling dari kebenaran. Surat ini memiliki makna spiritual yang penting, karena menjelaskan konsekuensi dari tindakan di dunia dan akhirat.

Surah ini menekankan bahwa Allah itu adil dan Dia tidak akan membiarkan kesalahan apa pun luput dari perhatian-Nya. Bayangkan sebuah timbangan, di mana setiap tindakan ditimbang, memastikan bahwa keadilan pada akhirnya berlaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun