Mohon tunggu...
Mahmud Effendi
Mahmud Effendi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta

Menyukai Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berkembangnya Budaya Korea di Indonesia

3 Juli 2023   23:59 Diperbarui: 4 Juli 2023   00:53 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan budaya yang sangat banyak dan juga beragam. Hal ini merupakan kelebihan dan juga bisa menjadi ancaman bagi bangsa Indonesia. Keunggulan dari beragamnya budaya di indonesia adalah menjadi salah satu daya tarik turis asing untuk datang dan belajar banyak tentang budaya Indonesia. 

Tetapi terdapat dampak negative yang ditimbulkan akibat beragamnya adat dan budaya di Indonesia, Yaitu memiliki sifat Etnosentrisme yaitu sifat yang manganggap budaya yang teradapat di dalam diri dan suku bangsanya lebih baik daripada budaya yang dimiliki suku dan budaya orang lain. Hal ini tentunya akan menimbulkan dampak yang negatif seperti munculnya konflik adat di indonesia.

       Budaya merupakan sesuatu hal atau tradisi yang diturunkan secara turun menurun. Tidak hanya di Indonesia, Negara -- negara yang lain juga pasti memiliki budaya yang berbeda beda. Contoh budaya asing yang cukup populer di Indonesia adalah budaya Korea. 

Seperti Indonesia Korea juga merupakan salah satu negara yang memiliki budaya -- budaya yang sangat menarik dan tentunya beragam. Di indonesia sendiri, umumnya masyarakat Indonesia mengikuti atau menggemari apa yang terjadi di Korea untuk dipakai atau menjadikannya pedoman atau panutan. Menurut saya terdapat 2 garis besar budaya Korea yang sudah menyatu atau paling tidak berkembang pesat di Indonesia, antara lain: 

1.Kecantikan

         Korea merupakan salah satu negara dengan populasi wanita dan pria yang cukup cantik dan tampan didunia. Kecantikan merupakan sesuatu hal yang diperjuangkan oleh semua wanita di Korea, menariknya bukan hanya kalangan wanita, dinegara ini pria juga akan melakukan hal yang sama. Hal ini dibuktikan dengan angka tingkat operasi plastik yang sangat tinggi di kalangan warga negara Korea. 

Di indonesia sendiri sepertinya budaya korea ini sudah mulai masuk dan berkembang di kalangan masyarakat indonesia, menjadi good looking dinilai akan cukup memudahkan untuk menyelesaikan beberapa masalah yang ada di dalam masyarakat Indonesia. 

Memiliki paras seperti orang korea adalah impian bagi seseorang yang sudah terpengaruh dengan budaya ini, mulai dari wajah yang glowing dan badan yang ramping dinilai menjadikannya paling menarik dan disukai orang lain, padahal indonesia sendiri merupakan negara tropis yang dimana curah hujan dan pancaran matahari terbilang seimbang disetiap tahunnya dan juga warna kulit exotis yang menjadikan masyarakat indonesia dikenal dunia atau bahkan impian bagi para wisatawan eropa. Hal ini tentunya menjadikan budaya korea ini menjadi ancaman bagi bangsa indonesia sendiri karena dapat melunturkan adat dan budaya dari bangsa Indonesia itu sendiri.

2.Fashion

         Gaya berpakaian masyarakat korea antara lain memakai pakaian yang cukup terbuka dan cukup nyentrik menjadikan korea sebagai salah satu role model dunia di dalam dunia fashion. Budaya ini merupakan hal yang tidak dapat diterima oleh bangsa Indonesia, karena mengingat indonesia merupakan negara dengan penduduk terbesar yang menganut agama islam. Hal ini tidak selaras dengan ajaran agama islam yang mengajarkan untuk para penganutnya memerhatikan gaya berpakaiannya. Dengan gaya berpakaian korean style ini di indonesia tentunya sangatlah tidak bisa diterima.

Dampak Negatif dan dampak Positif

Dampak negatif yang ditimbulkan dari masyarakat yang menyukai Budaya Korea di Indonesia antara lain :

A.Lebih Mengenal Budaya Korea daripada Budaya Lokal(Indonesia)

Banyak dari generasi kita lebih mengenal lagu -- lagu yang berasal dari korea daripada lagu -- lagu yang berasal dari daerah di Indonesia.

B.Cara Berfikir yang Cenderung Tertutup

Hal ini bisa terjadi apabila Idol mereka terkena masalah, bagi mereka kesalahan yang dibuat oleh Idol mereka dianggap sebuah kesalahan biasa dan cenderung akan membela Idol. Kebiasaan ini tentunya akan merusak cara berfikir masyarakat fanatik yang menyukai budaya tersebut.

C.Kurangnya Kemampuan dalam mengatur Waktu

Biasanya masyarakat yang menyukai budaya rela menghabiskan seluruh waktu weekendnya hanya untuk sekedar menonton serial drama favoritnya.

D.Boros

Masyarakat yang fanatik terhadap Budaya Korea ini biasanya sangatlah boros, hal ini karena mereka akan selalu membeli album dari para idolnya. Hal ini cenderung menjadi tidak baik apabila dilakukan secara terus menerus tanpa perhitungan yang matang.

Adapun dampak positif dari masyarakat yang menyukai budaya korea di Indonesia antara lain :

A.Terhindar dari Kenakalan Remaja

Salah satu cara bagi anak remaja sekarang untuk mencegah kenalan remaja adalah mencari hobi yang positif dan menjaga lingkungan pergaulan. Menyukai Budaya Korea adalah salah satu yang terbaik, hal ini bisa terjadi karena para remaja yang menyukai budaya ini cenderung introvert dan menyenangkan dirinya dengan cara menonton drama kesukannya atau sekedar mendengarkan lagu para Idolnya.

B.Memotivasi untuk Belajar Bahasa Korea

Mencoba mengerti apa yang dibicarakan para Idol tanpa harus menggunakan subtitel dan mampu berbicara Bahasa Korea seperti Idol mereka adalah impian bagi para Kpopers.

C.Mengajarkan untuk Memerhatikan Penampilan

Korea merupakan salah satu negara dengan penampilan atau fashion yang menjadi pusat perhatian. Fashion yang terbilang sangat nyentrik dan juga keren manjadikan negara ini kiblat bagi sebagian masyarakat Indonesia.

D.Memotivasi untuk selalu Bermimpi dan Berani Mewujudkannya

Hampir semua Idol mengajarkan untuk berani bermimpi dan mampu mewujudkannya, hal ini didukung oleh bukti nyata kisah perjalanan hidupnya yang kemudia dibagikan kepada para penggemar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun