Mohon tunggu...
Mahmudati Amaliyah
Mahmudati Amaliyah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

sedang mempelajari hidup

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surga Sang Abu Ubaid

26 November 2010   14:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:16 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1290784078368151380

Dialah cerahnya fajar yang tenang tapi riang diciptakan dari segala yang istimewa apakah kau tahu, sang peminang mendengarkannya, duhai kekasih, tidaklah aku lebih suka kepada selainnya jangan pernah kau serupai orang yang sungguh mendapatkannya yang melamarku dengan penuh alpa, hingga orang-orang mengejeknya perbaikilah dirimu duhai andai ditolak darinya ketika piala itu diterbangkan bergilir lalu berakhir ketika hajatnya tuntas seusai lari tak terkendali sesungguhnya yang berhasil melamarku hanyalah yang berjuang terus menerus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun