Mohon tunggu...
Mahmuda
Mahmuda Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Musik

Jurnalis Musik Lokal Indonesia #MusikIndonesia #MusikLokal #MusikIndependen

Selanjutnya

Tutup

Music

Ronald Dewa dan Bongky Marcel Eks Slank: Rilis Ulang "Malu-Maluin (Anti Korupsi)" dengan Sentuhan Rock n Roll yang Lebih Segar

12 Juli 2024   17:49 Diperbarui: 12 Juli 2024   21:03 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pribadi (edited by penulis)

Jakarta, 12 Juli 2024. Industri hiburan musik Indonesia kembali dikejutkan oleh kolaborasi spektakuler antara Ronald Dewa dan Bongky Marcel, mantan anggota band legendaris Slank. Bongky Marcel, yang dikenal sebagai musisi ikonik, bergabung dengan Ronald Dewa, seorang musisi, penyanyi, dan produser musik berbakat asal Wonogiri, Jawa Tengah, untuk merilis ulang lagu "Malu Maluin (Anti Korupsi)" dengan nuansa rock n roll yang lebih kuat dan balutan bass dari Bongky.

Ronald Dewa, yang memiliki nama lengkap Ronald Dewa Hutomo Putro, lahir pada 05 Desember 1988 di Wonogiri. Sejak masa sekolah, darah musik sudah mengalir kencang dalam dirinya. Namanya mulai dikenal luas setelah meraih Juara 2 dalam Cipta Lagu Anti Korupsi Nasional yang diadakan oleh KPK dan BEM UNS pada tahun 2010. Sepuluh tahun kemudian, Ronald Dewa memutuskan untuk memberikan sentuhan baru pada lagu klasiknya tersebut.

Kolaborasi ini bermula dari postingan Instagram Bongky Marcel sekitar bulan Maret 2024, yang menawarkan jasa pengisian instrumen bass. Ronald Dewa, dengan antusiasme tinggi, langsung menghubungi Bongky untuk bekerja sama. Hasilnya adalah versi baru dari "Malu Maluin" yang tidak hanya menghadirkan semangat anti korupsi, tetapi juga menyajikan aransemen musik yang lebih berani dan segar.

Lagu ini mencerminkan keprihatinan sosial Ronald Dewa terhadap kasus korupsi yang merajalela di masyarakat, termasuk di tingkat pimpinan KPK. Dengan gaya gitar blues rock yang khas, Ronald Dewa tidak ragu untuk menyinggung isu-isu panas tersebut. "Malu Maluin" menjadi medium bagi sang musisi untuk menyuarakan sikap anti korupsi dan menentang praktik-praktik tidak etis seperti serangan fajar yang ia anggap sebagai bentuk penghinaan terhadap masyarakat.

dengarkan "MALU-MALUIN(ANTI KORUPSI" disini !!!

Bukan hanya sekadar merilis ulang lagu lama, "Malu Maluin" adalah manifestasi suara hati Ronald Dewa yang memilih untuk tidak berdiam diri di tengah ketidakadilan. Dengan gaya rock n roll dan blues rock yang khas, lagu ini diharapkan dapat menyampaikan pesan kuat kepada pendengarnya.

Kolaborasi antara Ronald Dewa dan Bongky Marcel ini tidak hanya menarik perhatian para penggemar musik, tetapi juga memperkuat pesan penting tentang perlunya kesadaran dan aksi nyata melawan korupsi. "Malu Maluin (Anti Korupsi)" adalah bukti bahwa musik dapat menjadi alat yang ampuh untuk menyuarakan perubahan sosial. #AntiKorupsi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun