Mohon tunggu...
Mahmuda
Mahmuda Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Musik

Jurnalis Musik Lokal Indonesia #MusikIndonesia #MusikLokal #MusikIndependen

Selanjutnya

Tutup

Music

OVALENZ: Peluang Musisi Indie di Era Digital

21 Oktober 2023   09:00 Diperbarui: 21 Oktober 2023   09:36 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

OVALENZ band yang dibentuk pada tahun 2002 di Kota Surabaya. Rima Riandiani selaku vokalis dari OVALENZ, menurutnya mereka memulai debutnya di album pertama yakni, "It's About The Beginning" pada tahun 2008. Yang di rilis dalam bentuk format CD dan di pasarkan secara Indie tanpa label. "Jadi kami rilis pada saat itu mandiri banget, dengan format fisik CD", ucap Rima. Ryan Zanuardi gitaris OVALENZ juga menambahkan, salah satu hits mereka waktu itu berjudul "Lepaskan". "Lagu ini juga banyak kita bawain pada saat kita ikut ajang festival dan kebetulan banget gara - gara "Lepaskan" ini juga kami bisa merasakan panggung - panggung di luar Surabaya, seperti Soundrenaline "Sound Of Change 2007" kita dapet panggung di 2 kota Surabaya dan Bali, kemudian masuk di kompilasi Nasional "A Mild Import", mungkin itu juga yang akhirnya membuat lagu ini banyak di cover oleh teman - teman band di luar Surabaya," sahut Ryan.

Berjalanya waktu, sudah banyak perubahan personil yang bergantian masuk dan keluar. Pada tahun 2018 OVALENZ sempat membuat inovasi dengan membuat formasi personel yang memainkan musik dengan konsep tradisional . Namun, impian itu harus pupus ditengah jalan akibat adanya pandemi COVID-19. Rima mengatakan, "Kemudian ada pandemi seketika aktivitas manggung jadi off semua. Kita jadi bingung mau ngapain yang musisi ini, teman - teman personil juga tidak bisa berbuat banyak dan akhirnya hanya, saya dan Ryan di Gitar, dan kami mulai berpikir apa yang tetap bisa kami lakukan ditengah segala macam akivitas yang sangat terbatas ini?

make-money-youtube-thumbnail-1-6532b400edff763c35523676.jpg
make-money-youtube-thumbnail-1-6532b400edff763c35523676.jpg
Ya, akhirnya kita switch channel Ovalenz yang tadinya hanya untuk showcase musical works kita, menjadi channel tutorial yang tetap dengan 'niche' yang sama yaitu music, dan yang kami bawa adalah bagaimana menjadi DIY musician di era digital ini, dari mulai bagaimana karya ini bisa ada di platform - platform musik digital tanpa perantara Label, setelah rilis apa saja yang harus kita lakukan, sampai bagaimana musik kita ini bisa menghasilkan royalti dan dari mana royalti ini bisa di dapatkan, banyak istilah di musik yang kita bahas disana yang ternyata banyak banget teman - teman musisi indie belum memahami, mulai dari apa itu aggregator, apa itu publisher apa itu PRO/CMO atau LMK (Lembaga Manajemen Kolektif) kalau di Indonesia, dan bagaimana mengintegrasikan semua itu menjadi sebuah kesatuan yang akan mengalirkan royalti kita sebagai musisi sekaligus mengamankan karya - karya kita" kata wanita asli Kota Pahlawan tersebut. 

Jika para musisi baru yang ingin merilis karya lagu nya tanpa perantara label, Yuk simak baik-baik video lengkap nya dibawah ini:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun