Mohon tunggu...
Mahliana De Uci
Mahliana De Uci Mohon Tunggu... Freelancer - dan bagaimana saya harus mengisi kolom ini?

Gemar menonton bola dan main PES. Asli Majalengka.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Doa Sebelum Lupa

6 Desember 2020   09:00 Diperbarui: 6 Desember 2020   09:05 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum kemudian
rindang kenangan
rontok dijerat masa
aku ingin mengingat
kita, sekuatnya

Menghayati terik,
deru debu ini-itu
dan bulir peluh
yang membikin
lipatan kerah
kusam

Atau erat genggamanmu
kala sentak kasar zaman
menggoyahkan keyakinan
soal murni dan tiruan,

Yang kerap
bikin langkah kemarin
tampak lain di esok hari
berbias warna-warni

O, demi angan
dari tiap-tiap nafas
sungguh ku ingin
mengingat kita
sekuatnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun