Sebelum kemudian
rindang kenangan
rontok dijerat masa
aku ingin mengingat
kita, sekuatnya
Menghayati terik,
deru debu ini-itu
dan bulir peluh
yang membikin
lipatan kerah
kusam
Atau erat genggamanmu
kala sentak kasar zaman
menggoyahkan keyakinan
soal murni dan tiruan,
Yang kerap
bikin langkah kemarin
tampak lain di esok hari
berbias warna-warni
O, demi angan
dari tiap-tiap nafas
sungguh ku ingin
mengingat kita
sekuatnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!