Ajang pencarian bakat sangat populer akhir-akhir ini. Jaminan menjadi artis - minimal masuk televisi - menjadi suatu daya tarik besar bagi masyarakat untuk mengikuti ajang pencarian bakat. Lihat saja, berbagai bakat diadu: bernyanyi (dari anak-anak yang bahkan belum bisa membersihkan ingus) hingga kakek nenek, menari, sampai pesulap.
Masyarakat juga memberi perhatian yang besar, dengan mengirim SMS dukungan kepada peserta yang disukai. Melihat fenomena tersebut, nampaknya akan sangat menarik apabila mungkin di masa depan pemilihan presiden juga menggunakan format seperti ajang pencarian bakat. Sekalian juga untuk bupati atau gubernur. Rasa-rasanya angka golput akan berkurang.
Lagipula, ada jebolan ajang pencarian bakat yang juga nyalon wakil bupati. Jadi rasa-rasanya sah-sah saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H