Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pesona Taman Kota: Ruang Publik yang Menginspirasi

5 Januari 2025   09:48 Diperbarui: 5 Januari 2025   09:48 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taman Kota (sumber:chatgpt)

Senang rasanya bisa bermain di taman kota. Taman menjadi tempat yang ramai dikunjungi oleh masyarakat, terutama di akhir pekan atau masa liburan. Di taman, ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan. Salah satu aktivitas yang paling sering dilakukan adalah berolahraga. Jogging dan jalan santai menjadi pilihan favorit para pengunjung.

Sebagian besar taman kini telah dilengkapi dengan peralatan olahraga yang menunjang kebugaran. Alat-alat seperti push-up bars, sepeda statis, twister, dan monkey bars kerap kita temui di taman. Biasanya, alat-alat ini terbuat dari bahan besi yang tahan terhadap cuaca sehingga awet dan tidak mudah rusak.

Selain itu, taman kota juga menjadi area bermain anak yang nyaman dan aman. Di sana, tersedia berbagai alat permainan seperti ayunan, perosotan, jungkat-jungkit, dan alat-alat lainnya yang dirancang untuk mendukung aktivitas fisik, kreativitas, serta perkembangan sosial anak-anak. Tidak heran, anak-anak selalu merasa senang dan antusias saat diajak bermain ke taman.

Bagi pengunjung yang hanya ingin bersantai, taman kota juga menyediakan tempat duduk dan gazebo. Suasana yang sejuk dan nyaman membuat taman menjadi lokasi ideal untuk sekadar duduk-duduk, mengobrol santai, atau menghirup udara segar. Bahkan, bagi mereka yang gemar membaca, taman menjadi tempat yang sempurna untuk melakukannya. Membaca di taman bisa menjadi pengalaman yang menenangkan, sekaligus memberi kesempatan untuk menyatu dengan alam.

Keindahan alam juga menjadi daya tarik utama taman kota. Pohon-pohon besar yang rindang, berbagai jenis tanaman hijau, serta bunga berwarna-warni menghiasi taman. Beberapa taman bahkan dilengkapi air mancur atau kolam, baik alami maupun buatan, yang menambah keasriannya.

Karena keindahannya, taman kota sering dijadikan destinasi piknik keluarga. Dengan hamparan rumput hijau yang luas, keluarga dapat menggelar tikar, menikmati makanan bersama, dan menghabiskan waktu berkualitas. Setelah makan, anak-anak bisa bermain bola, layang-layang, atau aktivitas lainnya, ditemani semilir angin yang menyejukkan.

Ada pula taman yang memiliki sungai kecil yang mengalir di dalamnya. Jalan setapak di tepi sungai menawarkan suasana yang menenangkan bagi pengunjung yang ingin menikmati suara gemericik air. Beberapa taman bahkan menyediakan perahu kecil untuk mereka yang ingin menyusuri sungai, menambah pengalaman yang unik dan menyenangkan.

Beberapa taman juga dilengkapi dengan kebun binatang mini. Hewan-hewan jinak seperti kelinci, rusa, bebek, atau angsa sering kali menjadi daya tarik utama. Ada juga burung-burung cantik yang dipamerkan. Kehadiran kebun binatang mini ini membuat anak-anak semakin betah berlama-lama di taman.

Bagi remaja, taman kota bukan hanya tempat berkumpul bersama teman, tetapi juga menjadi ruang untuk mengekspresikan kreativitas. Bermain musik, membuat sketsa, menggambar, atau melukis sering dilakukan di taman. Seni mural dan grafiti yang sedang populer di kalangan anak muda juga sering menghiasi dinding-dinding taman tertentu.

Selain itu, beberapa taman kota menyediakan area khusus untuk skatepark. Fasilitas ini memungkinkan remaja bermain skateboard, sepatu roda, atau sepeda BMX dengan nyaman. Aksi mereka sering kali menjadi hiburan gratis bagi para pengunjung lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun