Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Yogyakarta, Kota Pendidikan dan Budaya

31 Oktober 2023   08:26 Diperbarui: 31 Oktober 2023   08:26 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekatenan adalah hanya sebuah contoh. Masih banyak lagi acara-acara Keraton yang mengakar dalam pada kebudayaan Yogyakarta. Kebudayaan yang selalu mengajarkan nilai-nilai penting dalam kehidupan. Hal inilah yang menjadi nilai plusnya.

Acara-acara kebudayaan biasanya bersifat sakral dan sangat dihormati masyarakat. Masyarakat Yogyakarta memang terkenal sangat menjunjung tinggi nilai-nilai budayanya. Inilah yang menyebabkan budaya Yogyakarta masih tetap lestari sampai saat ini.

Alhasil, Yogyakarta memang istimewa, sesuai dengan nama resminya Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan berbagai ciri khasnya, kota Yogyakarta layak dijadikan kiblat pendidikan dan budaya bagi kota-kota dunia lainnya. Julukan kota pelajar dan budaya terasa begitu tepat bagi Yogyakarta.

Oleh karenanya, kota Yogyakarta sangat memerlukan investasi. Bukan hanya investasi modal, tetapi investasi terhadap SDM yang lebih diperlukan, investasi terhadap talenta-talenta yang ada di dalamnya.

Sebagai penutup, ada satu hal menarik untuk diketahui. Konon katanya, seseorang yang pernah datang, apalagi hidup di kota Yogyakarta pasti akan merindukannya. Jika Anda tidak percaya, silakan Anda datang ke Yogyakarta. Berwisata ke Yogyakarta mungkin bisa menjadi pilihan menarik untuk memperingati Hari Kota Sedunia tahun ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun