Setiap tanggal 2 Mei diperingati sebagai hari pendidikan nasional (Hardiknas). Di tahun 2021 ini, hardiknas jatuh bertepatan di penghujung bulan Ramadan.
Ramadan dan Pendidikan
Ramadan dan pendidikan memang bisa dikatakan memiliki makna yang sejalan. Bukankah Ramadan adalah bulan tempat kita memperoleh pendidikan untuk menjadi insan yang lebih baik?
Ya, Ramadan ibarat kawah candradimuka yang menempa fisik dan mental kita agar bisa bertahan dalam mengarungi kehidupan di 11 bulan kemudian. Tak salah, jika kita katakan bulan Ramadan sebagai bulan pendidikan (tarbiyah).Â
Di bulan ini kita mendidik nafsu kita untuk bisa menahan diri dari melakukan hal-hal yang dilarang ketika melaksanakan ibadah puasa. Â
Pendidikan nafsu ini bisa juga dimaknai sebagai pendidikan karakter di masyarakat. Pendidikan karakter di masyarakat meliputi pendidikan spiritual dan jiwa sosial.
Sebagai bentuk pendidikan spiritual, biasanya di bulan Ramadan masyarakat melakukan kegiatan pendidikan seperti pesantren Ramadan, kuliah Ramadan, atau pengajian Ramadan di masjid, surau, ataupun di tempat umum lainnya.
Di bulan ini juga, banyak komunitas, perkumpulan, atau organisasi yang melakukan kegiatan untuk meningkatkan jiwa sosial kesadaran berbagi.Â
Kegiatan seperti pembagian takjil, makanan berbuka, ataupun paket Ramadan kepada orang-orang yang membutuhkan banyak diselenggarakan.
Ramadan di Sekolah
Dalam konteks sekolah, sebagai institusi pendidikan yang utama, bulan Ramadan juga disambut dengan begitu meriah. Kegiatan bernafas keagamaan menjadi agenda rutin yang terus dilakukan untuk menyemarakkan Ramadan.
Sejak kecil dulu, kita pasti terbiasa mengisi buku jurnal kegiatan Ramadan, bukan? Menulis intisari kultum ketika tarawih dan memburu tanda tangan imam menjadi kegiatan yang mengasyikkan dan akan selalu indah untuk dikenang.
