Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Membuat Kehidupan dan Hidup untuk Menghidupkan

20 Februari 2021   06:27 Diperbarui: 20 Februari 2021   06:41 1092
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga menyiapkan paket sembako yang akan dibagikan kepada warga lainnya yang membutuhkan. (Antara/Fikri Yusuf via kompas.com) 

"We make a living by what we get, we make a life by what we give (Kita hidup dari apa yang kita dapatkan, kita membuat kehidupan dari apa yang kita berikan)," itulah perkataan Whinston Churchill mantan Perdana Menteri Britania Raya di era perang dunia ke-2.

Apa yang dikatakan Whinston Churchill ini memiliki makna yang dalam. Ada dimensi membantu dan berbagi kepada sesama, terutama kepada yang membutuhkan. Menurut saya, penggunaan istilah make a life adalah makna inti dari perkataannya itu.

Make a life

Ya, make a life atau membuat kehidupan merupakan hal penting yang perlu dilakukan. Manusia yang diberikan berbagai macam kenikmatan oleh Tuhan diwajibkan untuk berbagi kepada orang lain yang membutuhkan. Dalam agama dikatakan bahwa dalam setiap nikmat yang diberikan Tuhan, ada hak orang lain di dalamnya, hak orang yang membutuhkan. 

Misalnya, ketika kita makan, seharusnya kita bisa memikirkan saudara kita yang mungkin masih kelaparan dan sulit mendapatkan makanan. Sejatinya, ada hak mereka juga dalam makanan yang kita makan.

Sebenarnya, membantu orang lain itu seolah telah menjadi undangan yang cukup berharga bagi kita untuk bisa mendapatkan pertolongan Tuhan. Ketika kita menolong orang lain, maka Tuhan tidak akan membiarkan kita hidup tanpa pertolongan. Pasti akan ada tangan yang mengulurkan bantuannya juga kepada kita sebagai balasan atas bantuan yang telah kita berikan.

Di sisi lain, membantu dan berbagi tidak hanya bisa dilihat pada manusia. Kita bisa juga mengambil contoh indahnya berbagi dari berbagai macam entitas yang diciptakan Tuhan kepada kita di dunia.

Misalnya, dalam ilmu Kimia kita mengenal unsur oksigen yang penting dalam sistem pernapasan kita. Dua atom oksigen saling berbagi elektron membentuk sebuah ikatan kovalen sehingga mereka menjadi molekul yang sangat bermanfaat dalam kehidupan.

Contoh lain, dalam ilmu Biologi kita mengenal hubungan ikan hiu dan ikan remora yang memiliki hubungan komensalisme. Ikan hiu rela diikuti oleh ikan remora agar ikan remora aman dari pemangsa dan mendapat sisa makanan darinya. Ketika melakukannya, ikan hiu tidak mendapat keuntungan sedikitpun. Ikan hiu hanya ingin berbagi tanpa mengharapkan pamrih dari ikan remora.

Saling Membantu dan Berbagi

Jika makhluk selain manusia pun saling berbagi untuk menghidupkan atau bermanfaat untuk yang lain, masihkah kita berdiam diri dan tidak tergerak untuk saling membantu dan berbagi?

Sebenarnya ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk bisa saling membantu dan berbagi. Berbagai macam alternatif cara bisa dilakukan. Ide kreatif untuk menggalang bantuan bagi yang membutuhkan bisa dipikirkan bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun