Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Virtual Marathon, Gaya Baru Menjaga Kesehatan, Silaturahmi, dan Kebersamaan

20 Desember 2020   09:48 Diperbarui: 20 Desember 2020   10:05 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Virtual Marathon (foto profile group WA EduRun50k)

Kegiatan ini tidak seperti lomba marathon pada umumnya yang akan mendapatkan hadiah bagi para pemenang. Kegiatan ini bukanlah lomba dan tidak akan memilih pemenang. Bagi siapa saja yang berhasil menuntaskan target 50 km, baik individu maupun relay akan menjadi pemenang yang sesungguhnya dan akan mendapatkan hadiah dari panitia.

Sisi Edukasi Virtual Marathon

Program ini juga dirancang untuk menjadi program yang edukatif. Sebelum program dimulai diadakan sebuah sesi technical meeting webinar yang berisi tentang penjelasan teknis program virtual marathon dan penyuluhan kesehatan secara umum bagi para peserta yang sudah mendaftar.

Hadir sebagai salah satu narasumber pada webinar tersebut Bapak dr. Arif Faiza, Sp.A, seorang dokter dan praktisi kesehatan. Pemaparan yang dilakukan dr. Arif terasa begitu hidup karena penjelasan beliau didasari pengalaman pribadi ketika mengikuti beberapa ajang lari marathon.

Dalam pemaparannya, dr. Arif menjelaskan manfaat lari marathon bagi kehidupan. Setidaknya ada 3 manfaat marathon yang disampaikan, dari aspek fisik, psikologis, dan sosio-ekonomi seseorang. Manfaat ini bisa dirasakan jika marathon dilakukan dengan benar dan persiapan yang baik.

Secara fisik, marathon memiliki beberapa manfaat yang berhubungan dengan pencegahan terjadinya penyakit, berupa penyakit jantung, diabetes, obesitas, osteoporosis, pembuluh darah tepi, tekanan darah tinggi dan penyakit yang berhubungan dengan darah lainnya. Yang lebih penting lagi adalah marathon dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita. Sistem kekebalan tubuh inilah yang diharapkan dapat mencegah peserta dari pandemi COVID-19.

Secara psikologis, marathon juga dapat meningkatkan rasa percaya diri, membangun sportivitas, memupuk tanggung jawab, membantu mengendalikan stres, meningkatkan ketahanan mental, dan sarana untuk sosialisasi.

Secara Sosio-ekonomi, marathon dapat menurunkan biaya pengobatan karena tubuh semakin sehat, menurunkan angka absensi kerja, meningkatkan produktivitas dan meningkatkan gerakan masyarakat.

Sebuah Refleksi

Bagi saya, program virtual marathon ini memiliki makna tersendiri. Menjaga silaturahmi dan kebersamaan di masa-masa sulit pandemi menjadi sisi penting yang saya rasakan pada program ini. 

Hari ini, Minggu (20/12/2020) adalah hari pertama berjalannya program. Dari selepas subuh, group WA peserta yang dibuatkan panitia sudah mulai diramaikan dengan perbincangan program virtual marathon yang dilakukan peserta di tempatnya masing-masing. Foto-foto para peserta yang berlari diunggah dan dibagikan di media sosial para peserta.

Saya sendiri memilih berjalan santai dengan istri dan keluarga. Kira-kira hampir satu jam kami berjalan bersama di area sekitar rumah. Kira-kira 3,6 km jarak telah kami tempuh. Tak terasa, betis kaki terasa lelah juga.

Jika tidak ada program ini, jarang sekali kami bisa berjalan santai bersama satu keluarga seperti ini. Mungkin inilah yang disebut quality time dalam keluarga, mungkin inilah yang seharusnya lebih sering dilakukan oleh para keluarga, mungkin inilah berkah tersendiri yang saya alami dari program ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun