"Guru memandang pengetahuan sebagai sesuatu yang harus dikembangkan baik untuk memperkuat iman dan ibadah mereka sendiri dan untuk diteruskan kepada siswa mereka."Â
Itu adalah sebuah perkataan bijak dari seorang ulama, intelektual, dan inspirator pendidikan Muhammad Fethullah Gulen yang saya sampaikan kepada peserta webinar How to be a role model teacher.
Webinar ini diadakan oleh konsultan pendidkan Eduversal Indonesia sebagai salah satu rangkaian program Academy of Future Teacher (AFT). AFT sendiri adalah salah satu program unggulan Eduversal Indonesia untuk para calon guru se-Indonesia. Tujuannya adalah untuk mencetak para guru yang berkompeten, berkarakter, dan siap mendedikasikan dirinya untuk memajukan pendidikan Indonesia.
Mengembangakan Pengetahuan Mengajar
Saya mencoba menjelaskan kata bijak itu dengan menunjukkan gambar sebuah gelas yang sedang diisi air dari sebuah cerek. Saya menganalogikan gelas sebagai guru, air sebagai pengetahuan, dan cerek sebagai sumber pengetahuan.
Seorang guru diharapkan untuk terus belajar dan selalu mengembangkan pengetahuan yang dimilikinya seperti layaknya gelas. Gelas akan menerima air, lalu air diteruskan untuk diminum seseorang yang membutuhkan.
Mengembangkan pengetahuan itu harus berkelanjutan, tidak boleh berhenti. Jika gelas berhenti mengambil air dari cerek, maka gelas akan menjadi kosong. Gelas kosong tidak akan banyak manfaatnya, tidak akan bisa membantu sesorang yang haus, yang memerlukan air segar untuk meredakan dahaganya.
Bagi guru, salah satu cara untuk terus mengembangkan pengetahuan adalah dengan proaktif mengikuti pelatihan-pelatihan pengembangan profesi guru. Tujuannya untuk menambah wawasan dan pengalaman. Program pengembangan profesi harus sering dilakukan secara berkala. Di waktu-waktu aktif sekolah atau ketika mengisi liburan semester.
Sebenarnya, pelatihan guru adalah hanya salah satu cara mengembangkan pengetahuan guru. Ada banyak cara yang lain. Pengetahuan keguruan akan terasah dengan berjalannya waktu. Yang penting pengetahuan perlu diubah menjadi keterampilan. Keterampilan yang hanya bisa didapatkan dengan praktek berkelanjutan.
Ketika seorang guru mampu mempraktekkan setiap kemampuan yang didapatkannya dari pelatihan, maka seorang guru akan mampu merefleksikan pengetahuannya itu. Pengetahuan mana yang bisa bekerja dengan baik dan dalam konteks apa. Jika pengetahuan tidak berjalan dengan mulus, guru akan mengetahui penyesuaian apa yang bisa dilakukan.
Dengan mengikuti berbagai macam pelatihan, seorang guru akan mampu melihat pengajaran dari berbagai sudut pandang. Seorang guru akan mampu menimbang berbagai hal, mampu mencari solusi dari sebuah permasalahan yang mungkin timbul dengan berbagai macam pendekatan yang berbeda.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!