Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Membuka Bioskop, Seni Menggunakan Kata "Kemungkinan"

29 Agustus 2020   14:32 Diperbarui: 29 Agustus 2020   14:26 862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bioskop (Krists Luhaers on Unsplash via kompas.com, gambar sudah diedit) 

Pada akhir percobaan, Schrodinger berpikir tentang kondisi si kucing, mati atau hidup. Sudah tentunya, Schrodinger tidak bisa memastikannya sebelum dia benar-benar membuka kotaknya dan melihat kondisi si kucing.

Selama dia belum membuka kotaknya, kondisi si kucing adalah mungkin secara bersamaan berada baik dalam keadaan hidup maupun mati. Hidup dan mati adalah dua keadaan yang tidak mungkin bersatu bukan?

Keadaan ini dalam teori Fisika kuantum disebut superposisi kuantum, sebagai akibat dari hubungan dengan peristiwa subatomik acak yang mungkin terjadi atau mungkin tidak terjadi.

Pada konteks bioskop ini, rasanya tidak elok jika kita melakukan eksperimen pikiran seperti ini untuk masalah rencana pembukaan bioskop, karena objeknya adalah manusia, bukan kucing. Eksperimen yang hanya berdasarkan kemungkinan sulit untuk kita terima.

Kemungkinan yang Bisa Direalisasikan

Eksperimen tentang pembukaan aktivitas sosial sebenarnya bukan tidak mungkin dilakukan. Beberapa waktu lalu di Kota Leipzig Jerman ilmuwan melakukan eksperimen dalam rangka mengetahui seberapa aman melakukan konser musik di era pandemi. Eksperimen ini diberi nama restart-19.

Eksperimen menggandeng penyanyi dan penulis lagu populer Jerman Tim Bendzko dan diikuti oleh 1500 relawan sehat yang bersedia menjadi objek penelitian.

Konser dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Dari mulai antrian pembelian tiket dan menyaksikan konsernya semua penonton harus menggunakan masker dan menerapkan physical distancing.

Penyanyi, penonton dan peneliti merasa puas dengan eksperimen ini. Ini merupakan satu jalan atau setengah jalan menuju kenormalan. 

Peneliti berkata bahwa mengambil inisiatif langkah adalah lebih baik daripada tidak melakukan apapun. Menarik ditunggu hasil penelitian ini yang katanya akan keluar dalam jangka waktu 6-8 minggu setelah eksperimen dilakukan.

Kemungkinan yang Sudah Dipastikan

Terlepas dari hal itu semua, pernyataan sudah dilontarkan oleh teknokrat pengambil kebijakan. Saya katakan teknokrat karena memang di tim ini terdapat para ahli yang mumpuni dan kompeten di bidangnya.

Walaupun masih bersifat kemungkinan, pemaparan mengenai aturan yang akan diterapkan nantinya membuat hal ini serasa sudah menjadi hal yang pasti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun