Kepercayaan inilah yang akan memberikan dorongan motivasi dalam diri kita untuk terus semangat menjalani proses penanganan yang pasti akan memerlukan waktu yang panjang.
Ketiga, nilai resiprokal. Kata "saling" sangat pas rasanya menggambarkan makna resiprokal ini. Saling artinya, bukan hanya aku atau kamu, tetapi aku dan kamu.Â
Saling mengingatkan artinya aku mengingatkan dan kamu mengingatkan, bukan hanya aku atau kamu yang mengingatkan.
Ya, kata saling menjadi kunci penting bagi kita untuk melewati masa sulit ini. Saling mengingatkan, saling berbagi dan saling membantu. Mengingatkan untuk terus menjaga protokol kesehatan, berbagi apapun yang bisa kita bagi dan membantu yang sedang dalam masa kesulitan.
Semua itu akan menjadi modal bagi kita dalam berniaga di era pandemi ini. Jika modal ini kita bisa gunakan dengan baik, bukan tak mungkin masa sulit sekarang ini justru berbalik akan memberikan keuntungan yang besar bagi kita.
Seperti disebutkan diatas, modal yang dimaksud disini bukan modal material pastinya, tetapi modal sosial merujuk kepada tiga nilai social capital yang kita bahas. Perlu kita ingat, dampak resesi sosial akan lebih membahayakan daripada dampak resesi ekonomi yang kita alami saat ini.Â
Jika kita hanya berpikir memperbaiki ekonomi saja tanpa memikirkan perbaikan sosial, maka bencana besar akan menunggu kita kedepannya. Sebenarnya, nilai-nilai social capital yang bisa dijalankan dengan baik, secara tidak langsung, pelan-pelan, perlahan tapi pasti akan bisa juga memperbaiki ekonomi masyarakat.
Alhasil, konsep social capital sangat relevan sekali untuk diterapkan di masyarakat di era pandemi ini. Jaringan sosial, kepercayaan dan resiprokal menjadi nilai-nilai yang perlu dikembangkan di masyarakat. Intinya sekarang adalah bagaimana kita bisa mengeluarkan modal sosial itu yang tentunya memerlukan usaha, perjuangan dan pengorbanan.Â
Ya, bukan hanya usaha dan perjuangan diperlukan juga pengorbanan. Yang terakhir inilah yang perlu kita perhatikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H