Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Critical Thinking, untuk Guru atau Siswa?

10 Juli 2020   10:01 Diperbarui: 10 Juli 2020   10:25 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Ilustrasi. (SHUTTERSTOCK) via regional.kompas.com

Keempat nilai tersebut lah yang membuat penerapan critical thinking pada proses pembelajaran menjadi sebuah hal yang krusial dan urgen untuk dilakukan. 

Untuk bisa membuat pelajaran yang memasukkan komponen critical thinking dalam prosesnya dibutuhkan sebuah usaha dan sudah pastinya pemikiran kritis gurunya yang akan melahirkan kreativitas dalam mendesain pembelajaran.

Alhasil, critical thinking adalah sebuah kebutuhan bagi guru dan siswa. Guru membutuhkannya dalam mendesain pembelajaran, sedangkan siswa harus aktif menggunakannya dalam pembelajaran. Yang perlu dipahami adalah nilai-nilai yang ada pada critical thinking tersebut. Jangan sampai critical thinking justru menjerumuskan kita semua kepada sebuah pemikiran yang bisa mengabaikan nilai-nilai dasar penting dan utama yang seharusnya kita pegang dalam kehidupan. 

10 Juli 2020

Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Mahir Martin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun