Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Momentum Hari Musik Sedunia di Era Pandemi

21 Juni 2020   11:26 Diperbarui: 21 Juni 2020   11:25 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Tangkapan layar youtube video Michael Jackson

Pesan perdamaian, cinta dan kasih sayang begitu terasa pada lirik lagu Heal The World.

Di era klasik dulu, musik juga digunakan untuk tujuan-tujuan yang berbeda. Sebut saja Gamelan dan Mehter. Gamelan digunakan sebagai alat dakwah yang efektif pada masa penyebaran agama Islam di pulau Jawa oleh Wali Songo. 

Wali Songo menggunakan media musik yang memang digemari oleh kebanyakan masyarakat pada waktu itu.

Mehter adalah tim musik prajurit pada masa Kesultanan Turki Usmani. Tim Mehter mirip dengan drum band militer di Indonesia. Pada zaman perluasan daerah Kesultanan Turki Usmani ke beberapa daerah, prajurit yang dikirim biasanya dilengkapi dengan Tim mehter. 

Tim mehter akan memainkan musiknya ketika memasuki suatu daerah. 

Lawan yang mendengar suara musik mehter akan mulai merasa ketakutan akan kedatangan prajurit Turki Usmani, sebaliknya prajurit Turki Usmani akan semakin bersemangat dengan dimainkannya musik mehter.

Musik memang bisa menjadi alat yang efektif untuk menyampaikan pesan moral dan sosial. Mungkin di masa pandemi ini, musik bisa dijadikan sebagai salah satu alat pemerintah dalam rangka melawan pandemi ini. Selain bisa memberikan pesan moral dan sosial, musik juga bisa memberikan ketenangan bagi orang yang mendengarkannya.

Di masa ketika masyarakat harus di rumah saja, musik menjadi salah satu hiburan yang dibutuhkan masyarakat. Untuk menghilangkan rasa jenuh dan stress, musik bisa menjadi obatnya. 

Oleh karena itu, saya sangat mendukung sekali jika para musisi bisa saling bersinergi mengeluarkan sebuah karya musik positif yang bisa memberikan pesan moral dan sosial yang lebih luas di masyarakat.

Alhasil, kita patut mengapresiasi karya-karya musik di masa pandemi ini, seperti yang dikeluarkan Bimbo dan Dialog Dini Hari. Mungkin bagi kita terasa biasa, tetapi bagi orang-orang yang membutuhkan, karya itu akan menjadi sesuatu yang memiliki efek yang luar biasa. Selamat Hari Musik Dunia, tetap semangat berkarya untuk para musisi di seluruh dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun