Mohon tunggu...
Mahirasyevarani
Mahirasyevarani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Life goes on

Life goes on

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Angka Mematikan 19

10 Juni 2021   10:36 Diperbarui: 10 Juni 2021   10:44 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona yang baru-baru ini ditemukan. Virus yang menyebabkan COVID-19 terutama ditransmisikan melalui droplet (percikan air liur) yang dihasilkan saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau mengembuskan nafas. Droplet ini terlalu berat dan tidak bisa bertahan di udara, sehingga dengan cepat jatuh dan menempel pada lantai atau permukaan lainnya. Sampai saat ini masih ada banyak pendapat tentang asal muasal COVID-19 ini.

Berawal dari sebuah pasar hewan laut di Wuhan. Namun, setelah diteliti lebih dalam ada beberapa kasus awal yang tak berkaitan dengan pasar tersebut. Selanjutnya ada teori yang mengatakan bahwa COVID-19 berasal dari ilmuwan di WIV yang terlibat dalam percobaan virus Corona kelelawar yang disebut penyambungan gen. Virus itu kemudian lepas dan menginfeksi manusia. Ada juga yang mengatakan bukti virus di laboratorium direkayasa, namun Konsensus ilmiah membantah virus direkayasa.

Dalam sebuah surat kepada Nature pada Maret, sebuah tim di California yang dipimpin profesor mikrobiologi Kristian Andersen mengatakan, data genetik menunjukkan bahwa               COVID-19 tidak berasal dari tulang belakang virus yang sebelumnya digunakan, dan masih banyak lagi teori tentang asal muasal terjadinya virus Corona ini.

Angka kematian akibat COVID-19 terus saja meningkat, termasuk Negara kita sendiri. Pemerintah sudah mengupayakan segala cara mulai dari protokol kesehatan sampai PSBB sudah dilaksanakan untuk meredam jumlah pasien yang terkena COVID-19. Gejala awal yang sering ditemui adalah batuk,pilek, dan demam. Oleh karena itu, kita wajib mengikuti dan menjalankan protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker, sering mencuci tangan, saling menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan.

Sekali lagi jangan meremahkan COVID-19, tidak untuk virus Corona saja akan tetapi, untuk segala jenis penyakit. Kita harus selalu berwaspada dan tetap siaga. Jaga kesehatan dimanapun dan kapanpun.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun