Lulusan Sarjana Kesehatan Masyarakat memiliki prospek kerja yang luas di berbagai bidang kesehatan, seperti administrator kesehatan, promotor kesehatan, ahli K3, ahli gizi, epidemiolog, sanitarian, dan masih banyak lagi. Selain di bidangnya, lulusan kesehatan masyarakat juga memiliki banyak peluang kerja di berbagai sektor, baik di negeri maupun swasta, diantaranya BUMN, perusahaan, klinik, laboratorium, rumah sakit, dan puskesmas. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam mengenai tugas profesi promotor kesehatan di Puskesmas Mojopanggung, indikator keberhasilan program, serta hambatan dan tantangan yang harus dihadapi.
Fasilitas Pelayanan Kesehatan, seperti puskesmas dan rumah sakit, memiliki pendekatan preventif, promotif, dan kuratif sebagai bentuk kewaspadaan dan upaya pencegahan penyakit. Pendekatan tersebut biasanya dilakukan oleh tenaga promotor kesehatan, seperti para pegawai promotor kesehatan di Puskesmas Mojopanggung yang terletak di Jl. K.H. Agus Salim No. 106, Lingkungan Cungking, Mojopanggung, Kec. Giri, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Tugas Promotor Kesehatan di Puskesmas Mojopanggung
- Memberikan Edukasi
Pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh tenaga promotor kesehatan di Puskesmas Mojopanggung adalah dengan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kasus-kasus yang sedang menonjol di Banyuwangi. Apabila tidak ada kasus yang sedang menonjol, petugas akan melakukan edukasi secara acak, seperti hipertensi, diabetes, stunting, dan lain-lain. Edukasi tersebut dilakukan secara terjadwal di berbagai tempat, seperti sekolah dan posyandu.
Salah satu bentuk edukasi yang baru-baru ini dilakukan adalah penyuluhan mengenai kasus melonjaknya virus gondongan atau mumps yang menyerang anak-anak, khususnya di Banyuwangi. Plt. Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, menyatakan adanya peningkatan kasus gondongan sejak pertengahan September 2024, dengan jumlah 554 anak berusia 2-12 tahun. Penyebaran penyakit menular tersebut terjadi di beberapa sekolah dasar yang tersebar di Banyuwangi. Puskesmas Mojopanggung melakukan observasi dan pengobatan kepada anak-anak yang terpapar penyakit tersebut.
- Â Membuat Publikasi
Selain melakukan edukasi secara langsung, petugas promosi kesehatan Puskesmas Mojopanggung membuat publikasi berupa poster digital yang disebarkan melalui akun Instagram resmi Puskesmas Mojopanggung, yaitu @puskesmas_mojopanggungofficial. Publikasi digital ini memungkinkan informasi yang dibuat lebih mudah diakses oleh banyak orang dan mudah disebarluaskan.
Indikator Keberhasilan Program
Program promosi kesehatan yang dilakukan Puskesmas Mojopanggung akan dinyatakan sukses apabila mencapai keberhasilan di atas 80% dari total kasus dan akan dinilai oleh Dinas Kesehatan Banyuwangi berupa umpan balik setiap tiga bulan sekali.
Hambatan dan Tantangan
Di balik semua keberhasilan yang diraih oleh Puskesmas Mojopanggung, tentunya ada hambatan dan tantangan yang harus dihadapi saat melakukan edukasi. Terlebih jika kasus yang diangkat untuk topik edukasi merupakan suatu kebiasaan yang memang sulit dihilangkan, seperti gaya hidup merokok. Meskipun demikian, Puskesmas Mojopanggung akan terus menggaungkan program mengenai kasus tersebut, diselingi dengan program-program lain.