Mahasiswa KKN FIA UB, Penguatan SDM dan Tata Kelola Pemerintahan Desa Sumberpasir

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi ketiga yaitu pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa S1 di setiap universitas di Indonesia. Dengan menerjunkan mahasiswa dalam beberapa desa di seluruh penjuru Indonesia, Kegiatan Kuliah Kerja bertujuan untuk membantu masyarakat maupun perangkat Desa dalam melakukan pekerjaan sehari-hari mereka dan membantu menyelesaikan permasalahan atau memenuhi kebutuhan desa. Selain itu, mahasiswa KKN biasanya juga membantu menciptakan suatu sistem yang dapat memudahkan pekerjaan masyarakat dan perangkat desa. Universitas Brawijaya pada tahun 2024 khususnya Fakultas Ilmu Administrasi telah menerjunkan mahasiswa semester 4 dan sebagian mahasiswa semester 5 untuk melakukan program KKN yang dilakukan pada 60 desa di Kabupaten Malang. 

Salah satu program Kegiatan Kuliah Kerja ini dilaksanakan pada Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Program Kuliah Kerja Nyata Desa Sumberpasir dilakukan oleh Kelompok 14 Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya. Dalam pelaksanaannya Kelompok 14 KKN FIA UB melakukan salah satu program kerja yaitu: Peningkatan Tata Kelola Administrasi Pemerintah Desa. Program kerja tersebut memiliki 3 output. Salah satu output kegiatan dari program kerja tersebut yaitu melaksanakan Sosialisasi dan Pelatihan Google Workspace untuk perangkat Desa Sumberpasir.

Bertepatan pada Hari Jumat (26/07) telah dilaksanakan kegiatan Sosialisasi dan pelatihan penggunaan Google Form dan Spreadsheet berbasis Google Workspace. Sosialisasi ini disampaikan oleh Mahasiswa KKN Universitas Brawijaya Kelompok 14 secara luring di Aula Kantor Desa Sumberpasir mulai pukul 19.00 hingga pukul 21.00 WIB. Sosialisasi ini ditujukan untuk meningkatkan keterampilan tim administrasi desa dalam pemanfaatan teknologi digital, terutama Spreadsheet dan Google Form, guna menunjang berbagai kegiatan administrasi desa, sehingga proses administrasi menjadi lebih efektif dan efisien.

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dalam beberapa sesi, sesi pertama adalah sosialisasi pengenalan Google Form dan Spreadsheet dalam bentuk pemaparan materi yang dibawakan oleh saudara Daffa Fadhilah Fajr. Sesi kedua adalah sesi praktek, di mana peserta belajar cara membuat formulir digital menggunakan Google Form serta bagaimana mengoperasikannya, yang dipandu oleh mahasiswa KKN Universitas Brawijaya. Kegiatan sosialisasi ini terlaksana dengan lancar dan mendapat antusias serta respon yang cukup baik dari pihak perangkat desa Sumberpasir. Diharapkan setelah adanya sosialisasi dan pelatihan ini, desa Sumberpasir dapat menerapkan platform Google Form dan Spreadsheet  sebagai media yang mempermudah proses administrasi kedepannya.