Saatnya Cari Cuan di Bulan Ramadhan

Ramadhan - "Mommy,  puasa tahun ini kita jualan apa ya enaknya?" tanya si kembarku. 

Setiap tahun ketika bulan ramadhan tiba, anak anakku selalu antusias untuk membantu mommynya buat jualan. Ada saja ide yang selalu mereka lontarkan sebagai bahan untuk jualan, mulai dari makan kecil sampai ke makanan berat untuk berbuka puasa. Bagi mereka yang anak anak, moment tersebut dipakai sebagai ajang lebih dekat ke mommy dan 'cari upah kecil kecilan'. Eits maaf ya, bukan eksploitasi anak ya... sepanjang mereka senang melakukannya, ayuks aja lah. 

Tidak hanya anak anak yang tahu bahwa saat ini bisa dipakai untuk menambah beratnya tabungan ayam mereka, para orang tua juga merasakan hal yang sama. Terlebih bagi para pedagang online dan musiman. Pedagang musiman disini maksudnya bukan hanya jualan waktu moment tertentu saja, tapi barang yang mereka jual tidak bisa diperdagangkan setiap saat. Tapi bagi para pejuang receh, moment ramadhan adalah moment yang sangat dinanti nanti. Bagaimana tidak, meskipun dengan begitu banyaknya saingan yang bakalan muncul di bulan penuh berkat ini, tetap saja tidak ada pedagang yang merugi. Minimal mereka bisa balik modal lah. 

Lantas ide jualan apa aja yang bisa digelar di bulan ramadhan? 

Takjil (makanan atau minuman sebelum berbuka puasa)

bing.com

Bagi umat Muslim yang menunaikan puasa, takjil merupakan menu yang wajib ada di meja makan selama bulan ramadhan. Takjil ini bisa macam macam menunya, mulai dari gorengan, jajanan pasar, es buah dan lain lain. Biasanya takjil ini berupa makanan atau minuman manis. 

Beberapa kawan yang tiba tiba menjadi 'bakul takjil dadakan' mengatakan bahwa modal yang mereka keluarkan tidak terlalu besar, tapi keuntungan yang diterima bisa berlipat lipat. Kunci kesuksesan mereka hanya pada konsistensi saja. Adapun penjual takjil ini bisa berupa online ataupun offline. 

Katering

Grid.id

Katering disini maksudnya ada 2 macam, pedagang sayur masakan rumahan dan katering dalam porsi yang besar. Pada bulan puasa, bagi umat Muslim yang bekerja, waktu bekerja mereka memang diperpendek, namun tetap saja ada beberapa saat mereka lebih memilih untuk membeli lauk matang daripada harus ubek ubek di dapur setelah seharian mereka bekerja. Disinilah peran para pedagang sayur matang bisa menjadi pahlawan bagi mereka. Mereka bisa menjumpai berbagai masakan yang dijual dengan porsi kecil maupun porsi besar.