Mohon tunggu...
Mahfuz Ulya
Mahfuz Ulya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Sultan Thaha Saifuddin jambi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengertian Akhlak Tasawuf dan Dasar-dasar Tasawuf dalam Al-Qur'an dan Hadits

30 Juni 2024   21:57 Diperbarui: 30 Juni 2024   22:38 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hadits-hadits ini mengajarkan nilai-nilai keikhlasan, kesederhanaan, kebersihan hati, dan keyakinan penuh kepada Allah SWT.

Praktik dan Manifestasi Akhlak Tasawuf

Akhlak tasawuf diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari melalui berbagai praktik seperti dzikir, shalat malam, puasa sunnah, dan memperbanyak amal kebajikan. Seorang sufi juga berusaha menghindari sifat-sifat tercela seperti iri hati, sombong, dan rakus. Dalam menjalani kehidupan, seorang sufi senantiasa berusaha menjaga hati agar tetap bersih dan jauh dari penyakit hati yang dapat merusak hubungan dengan Allah dan sesama manusia.

Tasawuf juga menekankan pentingnya hubungan guru-murid (mursyid dan murid) sebagai bagian dari proses pembelajaran spiritual. Seorang mursyid yang bijaksana dan berpengalaman dapat membimbing muridnya dalam menjalani jalan tasawuf dengan benar.

Praktik tasawuf juga melibatkan pelaksanaan majelis dzikir dan berbagai aktivitas spiritual bersama lainnya yang bertujuan untuk memperkuat ikatan sosial dan meningkatkan ketakwaan kolektif. Di dalam majelis dzikir, para sufi berkumpul untuk mengingat Allah melalui berbagai bentuk ibadah seperti membaca Al-Qur'an, berdzikir bersama, serta mendengarkan dan merenungkan ajaran-ajaran agama.

Peran Akhlak Tasawuf dalam Kehidupan Modern

Dalam konteks kehidupan modern yang serba cepat dan materialistik, ajaran tasawuf memiliki relevansi yang sangat tinggi. Akhlak tasawuf mengajarkan kita untuk tetap fokus pada tujuan akhir kehidupan, yaitu mencari ridha Allah SWT. Hal ini membantu kita untuk tidak terjebak dalam kesibukan duniawi dan selalu menjaga keseimbangan antara kebutuhan material dan spiritual.

Selain itu, nilai-nilai tasawuf seperti kesabaran, keikhlasan, dan kesederhanaan dapat menjadi solusi bagi berbagai masalah sosial dan emosional yang dihadapi oleh masyarakat modern. Dalam dunia yang penuh dengan persaingan dan tekanan, ajaran tasawuf mengajak kita untuk selalu tenang, menerima takdir dengan lapang dada, dan tetap berusaha dengan penuh keikhlasan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun