Mohon tunggu...
puput mahfudoh
puput mahfudoh Mohon Tunggu... -

dimana bumi kita pijak disitu langit kita junjung..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Petaka Musim Kemarau

19 September 2013   11:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:41 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sejak melangkah aku sudah merasa

bahwa akan ada petaka di musim ini

hingga bayangmu muncul dibalik pintu

bukan hanya bayanganmu

tapi gadis manis menari indah di depanmu

kau hanya berdecak kagum sesekali mendesah

kau juga ingin melihatku

membawa sebilah pisau untuk mengiris semua bagian tubuhku

tanpa sisa

hingga kau berkata tak inginkannya saat irisan daging terakhirku..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun