Mohon tunggu...
Mahfudz Tejani
Mahfudz Tejani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bapak 2 anak yang terdampar di Kuala Lumpur

Seorang yang Nasionalis, Saat ini sedang mencari tujuan hidup di Kuli Batu Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur. Pernah bermimpi hidup dalam sebuah negara ybernama Nusantara. Dan juga sering meluahkan rasa di : www.mahfudztejani.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Bubur Lambuk, Makanan Populer Ramadhan di Malaysia

10 Agustus 2011   07:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:55 2067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

[caption id="attachment_128180" align="alignnone" width="680" caption="Bubur Lambuk yang siap di edarkan (foto pribadi)"][/caption] Setiap tempat atau daerah pasti mempunyai makanan tradisi yang istimewa di bulan Ramadhan. Makanan yang yang istimewa yang hanya ada pada waktu bulan Ramadhan saja. Mulai dari jenis kue-kue, aneka minuman, aneka bubur sampai bermacam-macan jenis nasi. Di Malaysia, Makanan istimewanya pada bulan Ramadhan salah satunya adalah Bubur Lambuk. Bubur Lambuk adalah bubur beras yang berisi cincangan daging sapi dan udang kering dengan rempah-rempah dasar yang terdiri dari bunga cengkeh, bunga lawang, jintan putih, kulit kayu manis dan lain-lainnya. Sehingga baunya cukup kuat hampir sama dengan bau sop ekor bagi orang yang baru merasakannya. Bubur ini biasanya di masak secara gotong-royong di beberapa mesjid di Malaysia untuk di edarkan kepada orang umum dan untuk bekal berbuka puasa para jemaah mesjid tersebut. [caption id="attachment_123822" align="aligncenter" width="404" caption="Mesjid Jamek Kampung Baru Kuala Lumpur yang menjadi tumpuan (foto Pribadi)"][/caption] Bubur Lambuk yang paling terkenal di Malaysia adalah bubur lambuk Mesjid Kampung Baru Kuala Lumpur. Rasa dan aromanya  masih asli dan resepnya adalah turun temurun dari asalnya sehingga berbeda dengan bubur lambuk yang lainnya. Sehingga setiap bulan Ramadhan , Mesjid Kampung baru menjadi tumpuan orang  umum yang antri sejak adzan Azar lagi. Dan biasanya bubur tersebut akan di edarkan setelah sholat Azar dengan setiap orang mendapatkan sebungkus. [caption id="attachment_123821" align="aligncenter" width="500" caption="Antrian di dalam pekarangan Mesjid Setelah Sholat Azar ( foto pribadi)"][/caption] [caption id="attachment_123866" align="aligncenter" width="500" caption="Antrian di luar pekarangan Mesjid Jamek Kg.Baru sebelum Azan Azar ( foto Pribadi)"][/caption] Mesjid Kampung Baru Kuala Lumpur memasak bubur lambuk sampai 15 periuk setiap harinya. Dengan setiap periuknya di anggarkan menghasilkan 250 bungkus. Jadi setiap harinya Mesjid Kampung Baru akan menghasilkan 4000 bungkus untuk di edarkan kepada orang umum. Namun dalam waktu yang singkat sekitar setengah jam, bubur tersebut semuanya sudah habis di edarkan. Karena yang antri bukan datang dari masyarakat sekitar Kampung Baru saja, tapi bahkan sampai ada yang datang dari negeri-negeri lainnya seperti Johor, Perlis, Melaka dan lainnya hanya sekedar untuk mendapatkan bubur tradisi tersebut. [caption id="attachment_123867" align="aligncenter" width="500" caption="Bubur lambuk siap di edarkan (foto pribadi)"][/caption] [caption id="attachment_123868" align="aligncenter" width="600" caption="Suasana sewaktu acara pengedaran Bubur lambuk (foto pribadi)"][/caption] Terkenalnya Bubur lambuk Kampung baru Kuala lumpur mengundang peluang para produsen/sponsor untuk mengiklankan produknya dengan cara menampung biaya-biayanya. Tak kurangpun para politikus-politikus Malaysia juga mengambil kesempatan mencari nama dan mempopulerkan diri dan partainya. Setiap periuk di pungut biaya sekitar RM 450.00 atau sekitar Rp 1.500.000 Cara Membuat Bubur Lambuk( menurut resep tetangga sebelah)

  1. 1 gelas beras
  2. 1 sdm minyak sapi/samin
  3. 2 sdm minyak masak kelapa
  4. 1 kulit kayu manis, 1bunga lawang, 2buah pegaga dan 3 bunga cengkeh
  5. 100m gram daging sapi cincang
  6. segenggam udang kering (ebi)
  7. sehelai daun pandan
  8. 1 sendok kecil halba , 1 sendok teh lada hitam dan 1 sendok teh jintan putih
  9. satu ulas bawang merah dan 2 ulas bawang putih beserta daun bawang
  10. 2 gelas santan pekat
  11. dan garam secukupnya
  12. 2 inci jahe

Cara memasaknya :

  1. Panaskan minyak samin dan minyak kelapa, kemudian tumis bawang putih dan bawang merah sampai baunya keluar
  2. Kemudian masukkan daun pandan, halba, bunga cengkeh, bunga lawang, jintan putih dan buah pegaga juga sampai baunya keluar.
  3. Masukkan daging cincang beserta jahe yang telah di tumbuk sampai keluar airnya
  4. Kemudin masukkan air secukupnya dan beras yang telah di cuci bersih.
  5. Masak sehingga beras hancur dan di bubuhi lada hitam tadi yang telah di campur air terlebih dahulu serta masukkan udang kering yang sudah di lumatkan
  6. Setelah bubur hampir masak , masukkan santan pekat tadi dan aduk perlahan-lahan
  7. setelah masak angkat bubur ke dalam mangkok kemudian di bubuhi daun bawang beserta bawang goreng

Demikianlah cara membuat bubur lambuk, cara membuatnya hampir sama dengan bubur biasa. Semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun