Mohon tunggu...
Mahfudz Tejani
Mahfudz Tejani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bapak 2 anak yang terdampar di Kuala Lumpur

Seorang yang Nasionalis, Saat ini sedang mencari tujuan hidup di Kuli Batu Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur. Pernah bermimpi hidup dalam sebuah negara ybernama Nusantara. Dan juga sering meluahkan rasa di : www.mahfudztejani.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Naturalisasi: Jangan Sampai Timnas Garuda Menjadi IndoBranesia

20 Agustus 2020   22:10 Diperbarui: 20 Agustus 2020   22:26 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dunia persepakbolaan Indonesia geger, terkait rencana naturalisasi besar-besaran dalam menghadapi Piala Dunia U-20. Secara kebetulan Indonesia mendapatkan kepercayaan sebagai tuan rumah. Rumor pun beredar, ada lima pemain U-20 dari Brazil yang akan dinaturalisasi ke Timnas Garuda.

Klub ibukota Persija, dijangka akan menjadi pelabuhan  dua pemain Brazil, untuk memulai debutnya di tanah air. Mereka adalah Thiago Apolina Pereira dan Maike Henrique Irine De Lima. Sedangkan dua pemain lainya di Arema FC adalah Hugo Guilherme Corre Grillo dan Pedro Henrique Bartoli. Dan satu lagi Robert Junior Rodrigues Santos di Madura United, yang berposisi sebagai penyerang.

PSSI seperti sudah kehilangan kepercayaan dirinya, dalam membangun prestasi sepakbola nasional. PSSI terlalu berambisi untuk menghadiahkan prestasi secara instan, meskipun harus meminggirkan pemain lokal sendiri. Ingat, program naturalisasi ini bisa saja memicu ketidakpercayaan publik dengan kinerja kepengurusan PSSI saat ini.

Marilah kita imbas sejarah naturalisasi pemain sepakbola di Indonesia dalam dekade kebelakangan ini. Pemain luar yang tidak ada ikatan darah Indonesia,  mulai dari Christian Gonzales, Greg Nwokolo, Sergio van Dijk, Ilija Spasojevic, hingga yang paling baru Otavio Dutra.

Sampai saat ini, prestasi sepakbola Indonesia sudah sampai di tahap mana? Sudah naik berapa level, ranking dunia Timnas Indonesia? Kejuaraan apa saja yang telah dipersembahkan oleh mereka kepada Indonesia? menghadapi level AFF saja belum merajainya, dan emas Sea Games saja masih tergantung tinggi di langit ASEAN.

Apa urgensinya pihak Federasi, sampai begitu bersemangatnya memberikan kelonggaran kepada pemain asing, untuk mengenakan jersi berlogo Garuda di dada? Bagaimana nasib Sekolah Sepak Bola (SSB) kedepanya nanti? bagaimana juga nasib adik-adik kita di level U-15, Liga U-16 hingga U-20, yang bermimpi menaruh harapan untuk membanggakan negara dan bangsanya.

Semoga saja Timnas Garuda kebanggan kita ini, tidak bertukar namanya menjadi Timnas IndoBranesia. Ketika banyak muka-muka latin memenuhi squad starting eleven Timnas kita.

Salam dari Kuala Lumpur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun