[caption id="attachment_182934" align="aligncenter" width="960" caption="Menara Petronas di liputi pencemaran udara pada waktu tengah hari (dok pri)"][/caption] Mulai dari kemarin siang sampai hari ini langit Kuala lumpur dan sekitarnya mulai di penuhi asap. Yang pada mulanya saya anggap adalah cuaca mendung seakan mau hujan, namun nyatanya pandangan seakan lebih kabur dan memerihkan mata saya sebagai pengendara sepeda motor. Pencemaran udara atau Jerebu (dalam bahasa Malaysianya) pada saat ini di sinyalir di sebabkan Kebakaran hutan tanah gambut di Kuala Langat Selangor dan kebakaran hutan di Riau Sumatera telah menyebabkan IPU 100 tahap sederhana. Pada tahap sederhana ini tidaklah seberapa bahaya, cuma pandangan matahari terhalang seakan sore hari walaupun ketika itu adalah tengah hari. Apakah IPU Itu ? IPU adalah Index Pencemaran Udara yang merupakan suatu cara untuk mengetahui tahap bahaya tidaknya suatu pencemaran udara terhadap manusia dan lingkungan. Nilai IPU di hitang berdasarkan kepekatan rata-rata setiap pencemaran udara yaitu SO2, NO2, CO, O3 dan PM10. Pencemaran udara yang dominan dengan kepekatan tertinggi di hitung sebagai nilai yang akan menentukan tahap IPU tersebut. Tahap IPU tersebut dapat di klasifikasikan sebagai berikut :
- 0-50Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Baik
- 51-100Â Â Â Â Â Â Sederhana
- 101-200Â Â Â Tidak sehat
- 201-300Â Â Â Sangat Tidak sehat
- 301- 400Â Â Bahaya
- 401-500Â Â Â Sangat Bahaya
- > 500Â Â Â Â Â Â Â Â Â Darurat
Kebakaran Hutan dan Posisi Malaysia Posisi dan letak Malaysia yang diapit antara laut China Selatan dan Pulau Sumatera serta pulau Kalimantan telah menyebabkan sebagian kota/kawasa di Malaysia sering terperangkap dalam pencemaran udara. Sehingga apabila musim monsun barat daya angin akan bertiup dari pulau Sumatra ke semenanjung Malaysia.Dan apabila di sumatera terjadi kebakaran hutan, angin akan membawa asap berdebu ke ruang angkasa semenanjung Malaysia. Biasanya fenomena ini terjadi pada bulan Januari ke Februari dan bulan Juni hingga Agustus. [caption id="attachment_182933" align="aligncenter" width="403" caption="suasana di sekitar Kuala lumpur pada waktu tengah hari (dok pri)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H