Mohon tunggu...
Mahfudz Tejani
Mahfudz Tejani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bapak 2 anak yang terdampar di Kuala Lumpur

Seorang yang Nasionalis, Saat ini sedang mencari tujuan hidup di Kuli Batu Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur. Pernah bermimpi hidup dalam sebuah negara ybernama Nusantara. Dan juga sering meluahkan rasa di : www.mahfudztejani.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Mengintip Kehidupan TKI Ilegal di Malaysia

14 Februari 2015   22:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:11 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1423903642980810890

Apakah permasalahan TKI ini memang sengaja dipelihara kedua belah pihak? atau sebagai bentuk modern perbudakan namun dibungkus oleh undang-undang? Seharusnya pemerintah jangan melihat TKI itu dari segi ekonomi saja, namun keringat dan airmata mereka hanya dihargai dengan rentetan  program pemutihan yang tak berkesudahan. Bahkan permasalahan seringkali hanya dijadikan tawar menawar diplomasi setiap pertemuan bilateral kedua belah pihak.

Sudah seharusnya pemerintah pro-aktif mulai sekarang berusaha untuk mengurangi pengiriman TKI ke luar negeri. Perbanyak lapangan kerja di dalam negeri dan tumpukan pembangunan ke daerah sumber basis TKI. Manfaatkan kekayaan sumber daya alam kita dan dilakukan bersama-sama peningkatan sumber daya manusia itu sendiri.
Apabila itu terlaksana, maka permasalahatan TKI itu akan meredup perlahan-lahan. Sehingga kedepannya nanti Indonesia akan bebas dari permasalahan kerja yang tak berkesudahan.
Insya Allah.

Salam dari Kuala Lumpur

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun