Sosialisasi Pergaulan Bebas, Pernikahan Dini dan Motivasi Masuk Perguruan Tinggi
Kegiatan Sosialisasi mengenai Pergaulan Bebas, Pernikahan Dini, dan Motivasi Masuk Perguruan Tinggi merupakan bagian dari program kerja mahasiswa KKN angkatan 60 kelompok 46 Desa Paninggaran.Â
Program ini berfokus pada memberikan edukasi serta motivasi kepada siswa SMA/SMK mengenai pentingnya menjaga diri dalam pergaulan, menunda pernikahan hingga siap secara fisik dan mental, serta mengarahkan mereka untuk memiliki keinginan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
 Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk mendorong kesadaran siswa terhadap dampak dan konsekuensi pergaulan bebas dan pernikahan dini, serta manfaat pendidikan tinggi yang lebih luas.
Sosialisasi ini diselenggarakan di dua sekolah, yaitu SMAN 01 Paninggaran pada tanggal 13 November 2024 dan SMK Nurul Ummah Paninggaran pada 15 November 2024. Setiap acara dimulai pukul 09.00 hingga pukul 10.00 WIB. Sosialisasi diikuti oleh 120 siswa dari SMAN 01 Paninggaran yang terbagi menjadi enam kelas, serta 40 siswa dari SMK Nurul Ummah.Â
Pelaksanaan di SMAN 01 Paninggaran dilakukan di dalam ruangan kelas yang terbagi menjadi tiga kelompok dengan masing-masing diisi oleh 4 atau 3 mahasiswa KKN yang memandu. Di SMK Nurul Ummah Paninggaran, sosialisasi dilaksanakan di aula secara serempak untuk seluruh peserta, dengan tujuan menciptakan suasana yang lebih interaktif dan kondusif.
Materi pertama yang disampaikan adalah tentang bahaya pergaulan bebas. Para pemateri menjelaskan pengaruh negatif pergaulan bebas terhadap kehidupan sosial dan emosional remaja, termasuk risiko kesehatan yang mungkin terjadi.Â
Selain itu, materi ini juga menyentuh nilai-nilai moral dan agama yang mendorong siswa untuk lebih selektif dalam pergaulan. Selanjutnya, materi kedua membahas tentang pernikahan dini, dengan menekankan risiko bagi kesehatan fisik dan mental serta dampak bagi masa depan pendidikan dan karier.Â
Para siswa diajak untuk mempertimbangkan pentingnya pendidikan dan kesiapan pribadi sebelum memutuskan untuk menikah.
Materi ketiga merupakan motivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, khususnya perguruan tinggi. Para pemateri memberikan wawasan tentang bagaimana pendidikan tinggi dapat membuka peluang untuk karier yang lebih baik, membangun kemandirian, serta meningkatkan kualitas hidup.Â