Mohon tunggu...
mahfud effendi
mahfud effendi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mr. President, Belajarlah pada SBY

22 November 2016   13:38 Diperbarui: 22 November 2016   17:48 5742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: mimbarpolitik.com

Seharusnya, jika sudah mendengar akan ada aksi jilid III, polisi segera mempersiapkan pasukan pengamanan, bukan membuat pernyataan yang menimbulkan kegaduhan masyarakat dengan menuding bahwa aksi tersebut berpotensi makar. Karena polisi adalah pelayan dan pengaman rakyat, bukan pengamat.

Oleh sebab itu, wajar saja jika Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukriato menasehati Tito Karnavian agar jangan seperti “Pengamat,” dengan menyebar wacana atau isu kepada masyarakat yang belum jelas buktinya.

Saya jadi merasa miris dan ironis. Hanya karena Ahok pemerintah jadi sensitif dan baperan. Belum juga demo, masyarakat sudah disuguhi isu bermacam-macam. Belum juga turun ke jalan, masyarakat sudah dicurigai ada oknum, ada kepentingan, ada pemecah belah NKRI, ada potensi makar dan lain sebagainya.

Masyarakat jangan dibuat penasaran hingga berujung kegaduhan. Jika memang benar ada aktor yang bermain, ungkap saja ke publik, sebagaimana keberanian dan kejantanan SBY menyatakan dengan tegas melalui konferensi pers, bahwa dirinya bukanlah aktor politik di balik demo umat Islam yang berlangsung hingga berjilid-jilid itu. Oleh sebab itu, pemerintah dalam hal ini Pak Jokowi, harus belajar ke SBY bagaimana cara membendung kegaduhan ini dengan jantan dan tegas, agar tidak berlarut-larut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun