Mohon tunggu...
Mahfudh Harun
Mahfudh Harun Mohon Tunggu... Administrasi - Suka menulis dan senang berbagi

Orang biasa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rinduku Padamu Ayah

11 November 2015   23:28 Diperbarui: 12 November 2015   00:24 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ilustrasi gambar, sumber : http://www.akhwatindonesia.net"][/caption]

Apakah anda merindukan ayah anda? Hari ini Tanggal 12 Nopember 2015 adalah Hari Ayah atau sering disebut Father's Day. Hari tersebut untuk menghormati dan menghargai sosok lelaki perkasa, yaitu Ayah. Ayah yang telah merawat, menyayangi, mendidik, melindungi dan membesarkan kita sehingga menjadi manusia yang berguna dalam hidup ini.

Berbagai cara dilakukan untuk mengungkapkan rasa hormat dan rindu terhadap seorang ayah. Mulai dari memohon maaf sembari mencium dan memeluk erat-erat, memberikan kado spesial, dan lainnya teruntuk sang ayah yang masih diberikan umur panjang untuk hidup di dunia ini.

Namun, bagi seorang anak yang ayahnya sudah tiada lagi, juga punya cara mengungkapkan rasa rindu dan sayangnya. Ungkapan itu bisa berupa do'a semoga diampuni dosanya ataupun melantunkan lagu-lagu tentang Ayah.  Lagu-lagu yang liriknya berisikan tentang rindu kepada ayah, misalnya Ayah-Rinto Harahap, Ayah Aku Mohon Maaf-Ebiet G Ade dan lain-lain.

Terserah cara kita masing-masing. Ayah adalah sosok yang dirindukan. Di zaman sekarang yang penuh dengan "godaan" modern, seorang ayah harus memainkan perannya lebih besar untuk mencintai, mendidik dan membesarkan anak-anaknya. Sisihkan waktu untuknya walau sesibuk apapun. Ini akan membuat rasa rindu dan sayang anak pada sang ayah luar biasa besarnya suatu saat kelak. Dan harapan besar, anak-anak yang hidup dalam kasih sayang ayah, akan menjadi generasi penerus yang bermoral dan berkualitas.

Ilustrasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun