Membuka obrolan dengan pertanyaan seperti ini adalah hal yang tidak tepat anda tujukan kepada lawan obrol yang baru anda kenal. Bahkan, orang yang sudah kita kenal pun tidak menyukaianya jika selalu diulang-ulang dengan pertanyaan “kamu kapan menikah?” Umumnya cewek sangat sensitif dengan pertanyaan seperti itu. Bertanya seperti ini sudah terlalu personal/pribadi. Dan jika orang bule/barat mendengar pertanyaan ini, mereka akan jawab, “It’s not your business.” Akhirnya, membunuh obrolan.
3. Anak-anak kemana, gak ikut? Atau anak anda berapa?
Apakah anda tau mereka sudah menikah dan memiliki anak sehingga bertanya demikian? Walau hanya basa-basi, awas, Ini juga domain pribadi. Berhati-hatillah karena kebanyakan orang merasa minder jika belum punya anak padahal usia perkawinan mereka sudah lama. Mereka merasa kurang beruntung dalam hidup walau sudah melakukan pemeriksaan dan treatment medis. Mungkin hampir tidak ada orang yang melakukan perkawinan tidak menginginkan punya anak. Oleh karena itu, menurut saya, pertanyaan seperti ini sensitif dan membunuh obrolan.
Itulah 3 hal yang menurut pandangan saya berpeluang besar membunuh obrolan. Bukankah hidup kita ini ingin mencari teman sebanyak-banyaknya? Ada ungkapan kira-kira seperti ini, “1 orang musuh terlalu banyak dan 1000 orang kawan terlalu sedikit” Sebab itu, awal terjalin pertemanan dimulai dengan obrolan yang tepat dan memikat. Selanjutnya terserah anda, mau dibawa kenama….
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H