Berdakwah merupakan kewajiban setiap manusia, setiap orang dalam berbagai profesi bisa melaksanakan dakwah. Namun dalam berdakwah kita harus benar-benar menguasai materi yang akan kita sampaikan kepada masyarakat karena berdakwah adalah salah satu bentuk ibadah, dan sumbernya harus sesuai dengan Alqur'an dan Hadits.
Seorang dai tidak hanya menguasai materi dakwah, melainkan juga harus memahami budaya masyarakat yang menjadi sasaran dakwahnya. Hal itu akan mempermudah dai dalam memilih kata dan menemukan metode apa yang harus digunakan. Rasulullah saw bersabda yang artinya: Berbicaralah kepada manusia menurut kadar kecerdasan mereka. (HR.Muslim).
Dakwah Islam berorientasi pada upaya amar ma'ruf dan nahi munkar. Dalam hal ini, dakwah tidak dipahami secara sempit sebagai kegiatan yang identik dengan pengajian umum atau memberikan ceramah di atas podium, lebih dari itu esensi dakwah sebetulnya adalah segala bentuk kegiatan yang mengandung unsur amar ma'ruf dan nahi munkar. Sebagaimana firman Allah swt dalam QS. Ali Imran: 104
 " Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.
Pada zaman Milenial ini, dunia sedang dihebohkan dengan adanya penyakit / wabah virus covid-19, Â virus ini sangat berbahaya apalagi penyebarannya sangat cepat. Dengan adanya virus ini membuat pemerintah mengeluarkan berbagai aturan, salah satunya adalah social distancing atau jaga jarak. Dengan kondisi saat ini kita dilarang untuk melakukan kegiatan diluar rumah apabila tidak berkepentingan.
Strategi yang harus di utamakan dalam perkembangan zaman seperti ini adalah mampu berkolaborasi dengan teknologi seperti media, yang saat ini seolah-olah menjadi alat yang paling diperlukan dalam membantu proses aktivitas manusia, oleh sebab itu inilah salah satu strategi dakwah.
Prof. Quraish Shihab menjelaskan, kesuksesan sebuah dakwah itu ditandai dengan dua indikator. Pertama, orang yang mendengarkan bertambah pengetahuannya tentang ajaran agama Islam setelah mengikuti dakwah tersebut. Â Kedua, bertambah kesadarannya dalam beragama.
Media sosial adalah pilihan paling tepat berdakwah di kala pandemi virus corona sedang melanda di Indonesia saat ini. Yang dulunya mereka bisa bertatapan langsung antara dai dengan masyarakat tapi dengan kondisi saat ini yang tidak memungkinkan maka seorang dai memilih untuk tetap berdakwah tetapi hanya melalui media sosial saja.
Dakwah melalui media sosial telah menjadi salah satu pilihan masyarakat. Berbagai situs mereka bebas memilih materi dakwah yang mereka sukai juga akan mengurangi kejenuhan masyarakat karna mereka bisa menontonnya melalui media sosial.
Dalam hal penyampaian dakwah, media sosial yang paling tepat digunakan sesuai dengan kondisi saat ini adalah facebook, instagram, what'sApp, Youtube bahkan yang sering digunakan oleh ulama-ulama yaitu adalah zoom.
Mendengarkan dakwah merupakan hal positif, bukan hanya mendekati dirimu sendiri, tetapi juga bisa mengangkat diri kita sendiri. Dan dakwah melalui media sosial dinilai sangat efektif dan potensial.