Semarang, 03 Oktober 2024 --- Di era serba digital ini, penggunaan gadget dan internet di berbagai kalangan usia, khususnya usia pelajar, meningkat pesat di seluruh belahan dunia. Gadget dan internet menawarkan berbagai manfaat serta kemudahan, namun penggunaan secara berlebihan dapat mengarah pada adiksi. Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk penurunan konsentrasi belajar dan perubahan perilaku negatif. Hal ini menimbulkan keresahan seluruh pihak.
Melalui urgensi tersebut, mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang (UNNES) Maheswari Salma Amelia menggandeng pihak SMP Negeri 33 Semarang dalam program PKL MBKM SKM Penggerak melakukan edukasi pencegahan adiksi internet terhadap siswa. Program edukasi ini menargetkan siswa kelas 7 (tujuh), yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang penggunaan internet yang sehat sehingga meningkatkan kontrol diri dalam penggunaan internet.
Program edukasi dimulai dengan pemberian materi pengenalan mengenai adiksi internet, macam-macam adiksi internet, dan dampak negatif. Melalui pendekatan interaktif berbasis game berhadiah, siswa diajak berdiskusi dan mengulas materi yang telah disampaikan sehingga siswa lebih paham. Selama kegiatan edukasi siswa merasa antusias dan responsif. Kegiatan ini juga disambut baik oleh humas sekaligus guru BK SMP Negeri 33 Semarang, Ibu Yuniarti. "Pelaksanaan edukasi terlaksana dengan baik dan membantu anak-anak kelas tujuh, harapan kami semoga anak-anak bisa menggunakan gadget secara bijak dan tidak menimbulkan dampak negatif", tuturnya.
Selain itu guna memantapkan program pencegahan adiksi gadget dan internet, mahasiswa juga menyusun poster menarik tentang "6 Alasan Mengurangi Penggunaan Gadget" yang kemudian dipasang dan ditampilkan di majalah dinding sekolah. Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh siswa SMP Negeri 33 Semarang mengetahui dan sadar untuk meningkatkan kontrol diri dalam penggunaan internet serta gadget dalam rangka mencegah adiksi.
Dengan langkah konkret ini, diharapkan siswa dapat belajar untuk menggunakan internet dengan bijak dan seimbang, sehingga dapat menghindari adiksi dan tetap fokus pada pendidikan serta pengembangan diri. Sementara untuk tindakan lebih lanjut menindak bahaya adiksi gadget dan internet, kegiatan edukasi yang melibatkan orang tua dan guru dalam program pendidikan pencegahan adiksi gadget dan internet perlu digalakkan, dalam rangka meningkatkan kontrol serta pengawasan penggunaan gadget serta internet pada anak. Dengan kerja sama yang erat, ada harapan besar bahwa tingkat adiksi gadget maupun internet pada usia pelajar dapat dikurangi secara signifikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H