Kuala Lumpur, 31 Januari 2024 - Sebanyak 60 mahasiswa dari 10 perguruan tinggi Indonesia telah bergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kemitraan Internasional (KI) Angkatan 10. Mahasiswa ini berasal dari berbagai institusi seperti Universitas Muhammadiyah Surakarta, Muhammadiyah Semarang, Muhammadiyah Ponorogo, STIKP Muhammadiyah Oku Timur, Muhammadiyah Gorontalo, Muhammadiyah Jember, Muhammadiyah Tangerang, Aisyiyah Yogyakarta, Muhammadiyah Purwokerto, dan Muhammadiyah Mataram.Pada agenda pelepasan dan penerjunan mereka dihadiri oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Prof. Muhammad Firdaus. Prof. Firdaus berharap bahwa kehadiran mahasiswa dalam program ini dapat memberikan kontribusi besar dalam menumbuhkan motivasi serta semangat anak-anak Indonesia di Malaysia untuk meraih pendidikan setinggi mungkin.
"Kehadiran mahasiswa KKN diharapkan mampu memberikan semangat dan harapan kepada anak-anak di Sanggar Bimbingan untuk bercita-cita tinggi melanjutkan pendidikan," ungkap Prof. Firdaus.
Program KKN KI Angkatan 10 ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa dalam masyarakat, tetapi juga untuk menjadi agen perubahan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam hal peningkatan pendidikan.
Para mahasiswa akan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan edukatif di Malaysia, dengan fokus utama pada memberikan dorongan dan motivasi kepada anak-anak di berbagai komunitas untuk mengejar pendidikan setinggi mungkin. Mereka akan mengadakan berbagai workshop, pelatihan, serta kegiatan penanaman nilai-nilai pendidikan dan semangat belajar.
Melalui kerjasama antara Atdikbud RI dan mahasiswa KKN KI Angkatan 10, diharapkan bahwa lebih banyak anak-anak Indonesia di Malaysia akan terinspirasi untuk mengejar mimpi mereka dan memperoleh pendidikan yang layak, sehingga membangun generasi masa depan yang lebih cerdas dan berkualitas.
