Mohon tunggu...
Maheso Jenar
Maheso Jenar Mohon Tunggu... Jurnalis - Hanya seorang Hamba Tuhan Yang Maha Esa

Kosong hanya sebuah sebutan, isi pun demikian.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kumpulan Fiksi Mini

27 September 2016   20:33 Diperbarui: 27 September 2016   20:33 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waktu

Hei kau kemari, apa kau tau kemana waktu pergi?

"Ehm... Entahlah mungkin memang dia harus pergi"

Perjalanan

Mengapa perjalanan ku seperti tiada akhirnya ya?

"Mungkin kau belum menemukan ujungnya"

Memang ujungnya ada dimana?

"Ujungnya, ada dihatimu..."

Kebaikan

Ibu apakah berbuat kebaikan itu mudah?

"Mudah sekali nak..."

"Lalu mengapa dia cemberut saja ya bu..."

Saksi

Saya bingung bang, tidak tau mesti kemana lagi mencari saksi

"tenanglah kelak semuanya akan bersaksi untukmu"

Lupa

Aku sudah lupa kejadian persisnya.

"memangnya kejadian apa?"

"Ya itulah aku lupa..."

Pindah

Apakah kau tau pindah yang sebenarnya?

"Pindah apa yah..?"

"Pindah dari yang gelap, mencari yang terang"

Hening

Diam semuanya... Apa kalian tidak tau hari ini mesti hening

"Saya tidak tau Pak"

"Keluar kau sana..."

Damai

Ada yang bilang, katanya damai itu gotong royong

"Tapi menurutku damai itu mengalah..."

Berangkat & Pulang

Kemarin saya berangkat, Kemarin juga saya pulang

Hari ini saya berangkat, hari ini juga saya pulang

Besok saya berangkat, besok juga saya pulang

Kenapa bisa begitu yah?

Pergaulan zaman sekarang

Kepala menunduk tak peduli sekitarnya.

Yang jauh mendekat, yang dekat menjauh

Memburu

Dahulu yang diburu binatang buas

Sekarang yang diburu waktu

By: Maheso Jenar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun