Mohon tunggu...
Masquerade
Masquerade Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Love listening to the music.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ujian Nasional, Yes or No?

18 November 2024   08:35 Diperbarui: 18 November 2024   09:59 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 https://disdik.sumbarprov.go.id/bidang-bidang/kebijakan-ujian-nasional-dan-ujian-sekolah-tahun-2017.html/

Ujian Nasional (UN) selama ini menjadi topik yang hangat diperdebatkan di kalangan pendidik, siswa, dan masyarakat luas. Ada yang mendukung, namun tidak sedikit pula yang menentang pelaksanaan UN. Mari kita simak lebih lanjut mengenai argumen yang mendukung dan menentang pelaksanaan UN.

Terdapat pula argumen yang mendukung Ujian Nasional diantaranya, standarisasi Mutu Pendidikan. Ujian Nasional dianggap sebagai salah satu cara untuk mengukur pencapaian belajar siswa secara nasional dan memastikan adanya standar mutu pendidikan yang sama di seluruh Indonesia.

Hal lain yang mendukung adalah motivasi Belajar setiap siswa. Ujian Nasional dapat menjadi motivasi bagi siswa untuk belajar lebih giat dan serius dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian.

Namun, tak sedikit orang yang menentang adanya Ujian Nasional. Banyak orang yang berargumen bahwa Ujian Nasional tidak Mengukur Kompetensi Nyata. Dikarenakan UN dinilai hanya mengukur kemampuan menghafal dan menyelesaikan soal-soal, bukan kemampuan berpikir kritis dan kreatif yang dibutuhkan di dunia kerja. Ada alasan lain yang menentang Ujian Nasional, yaitu Diskriminasi Sosial. Siswa dari sekolah dengan fasilitas yang kurang baik cenderung lebih sulit untuk meraih nilai yang baik dalam UN, sehingga memperparah ketimpangan sosial. Lain daripada itu, kualitas pendidikan disetiap daerah pasti berbeda, yang dimana membuat siswa cenderung tidak memahami keseluruhan materi dari soal yang disajikan.

Pertanyaan "Yes or No" untuk UN bukanlah pertanyaan yang mudah dijawab. Setiap opsi memiliki kelebihan dan kekurangan. Yang terpenting adalah mencari solusi terbaik yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia tanpa membebani siswa.

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan yaitu Tujuan Pendidikan, Keadilan kesempatan belajar bagi setiap siswa dan Relevansi.

Pilihan ada di tangan kita bersama. Mari berdiskusi dan mencari solusi terbaik untuk masa depan pendidikan Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun