Ya, kami penerus bangsa ini, yang semakin lama semakin tak terarah saja, sepertihalnya dalam kekonsumtifan kami atas apa yang berbagai media sebarkan, kami terdoktrin kehiperbolaan breaking news, yang benar-benar mem-breaking kalangan konsumtif seperti kami, menelan segalanya mentah-mentah karena tidak adanya referensi lain dan yang benar-benar benar. Mengkhawatirkan jika satu negara dikuasai oleh media, tidak salah juga jika media memberitakan kabar yang berlangsung, tapi saat ini sepertinya terlalu berlebihan meski memang akurat tapi jauh dari kenyataan.
Terkadang mereka yang sedikit lebih bisa berpikir dengan awampun menjadi kebingungan dengan pemberitaan-pemberitaan yang terkesan memang dilebih-lebihkan.
"Dulu pernah memberitakan di Pasuruan Banjir besar, lalu Orangtua saya sudah Panik nya Minta Ampun karena kampung halaman, Eh setelah di selidiki itu Banjirnya tidak di semua pasuruan. Tempat tinggal orangtua saya disana aman kok." dikutip dari DirtyJax | Kaskus.us
Belum lagi kekecewaan beberapa orang kepada media-media seperti ini, opini-opini mereka bermacam-macam, dapat dilihat disini, disini, disini dan disini, link-link tersebut hanya beberapa opini dari teman-teman di forum tersebut, mungkin bagi mereka yang dapat mencari referensi lain mampu memilahnya dengan sedikit lebih baik daripada mereka yang tidak, kita bayangkan saja bagaimana reaksi mereka yang berada jauh dengan referensi-referensi lain? Sangat terpengaruh dan itu mengkhawatirkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H