Mohon tunggu...
Atanasius TauraMahesa
Atanasius TauraMahesa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Pribadi yang rajin menabung dan tidak sombong

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Imam Masa Kini dan Mendatang: Apakah Pintar Saja Cukup?

1 Maret 2023   11:59 Diperbarui: 1 Maret 2023   12:07 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Pendidikan dan pengetahuan merupakan hal yang terpenting untuk kita peroleh saat ini, bukan hanya bagi seorang calon imam saja. Seorang awam juga perlu memiliki pendidikan dan pengetahuan yang baik agar nantinya dapat bekerja sama dan berkolaborasi dalam menjalankan berbagai macam pelayanan. 

Tentu saja pendidikan menjadi syarat mutlak jika ingin ditahbiskan menjadi seorang imam, perlu waktu 10 tahun sesingkat-singkatnya untuk menyelesaikan pendidikan calon imam. 

Saat menjalani pendidikan, seorang calon imam tidak hanya dilihat berdasarkan kemampuan akademiknya saja. Sepintar apapun seorang calon imam, tetap saja mereka membutuhkan waktu yang sesingkat-singkatnya 10 tahun untuk menyelesaikan pendidikannya. Karena saat menjalani pendidikan tersebut seorang calon imam juga diperhatikan bagaimana kemampuan mereka berelasi, mengolah perasaan dan emosi, serta bagaimana mereka menyelesaikan masalah.

Memang kepintaran juga menjadi poin penting bagi seorang calon imam, karena nantinya mereka dituntut untuk mampu memahami berbagai macam persoalan yang bakal terjadi dan bagaimana mereka harus merespons hal tersebut. 

Sejak di seminari menengah seorang calon imam juga dilatih dan dididik untuk tidak hanya sekedar pintar saja, namun juga dilatih untuk berpikir lebih kritis lagi. Selain itu seorang calon imam dibiasakan untuk membaca agar menambah pengetahuan mereka.

Mungkin di zaman dahulu kepintaran menjadi hal yang dianggap paling penting dan mutlak harus dimiliki seorang imam. Namun di zaman ini dimana semua hal sudah berkembang dan siapa saja juga memiliki kemampuan dan kepintaran yang luar biasa. Seorang imam di masa kini dan mendatang tidak cukup hanya mengandalkan kepintaran saja.

Dibutuhkan atribut-atribut pelengkap atau beberapa hal yang nantinya bisa mendukung mereka dalam berpastoral. Contohnya adalah kepekaan, mengapa seorang imam juga harus memiliki kepekaan?. 

Seorang imam harus memiliki kepekaan sebab imam harus mampu dan dapat mengerti serta benar-benar memahami apa situasi yang terjadi di tempat mereka berkarya. Sehingga nantinya dalam mengambil sebuah keputusan benar-benar memutuskan berdasarkan apa yang sebenarnya dibutuhkan bukan berdasarkan apa yang diinginkan.

Zaman ini seorang imam merasa dirinya lebih berkuasa sehingga bersikap semaunya sendiri, serta menganggap orang lain itu tidak paham sesuatu karena merasa dirinyalah yang lebih memahaminya. Sehingga banyak imam saat ini sudah terlihat bagaikan seorang raja yang tugasnya hanya tinggal memerintah saja. Padahal seharusnya seorang imam itu melayani bagaikan seorang pelayan bukan malah meminta untuk dilayani. Padahal pada dasarnya seorang imam adalah seorang pelayan.

Sebab seperti apa yangit tertulis dalam injil Matius 20: 28 "sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.". Jika Yesus saja datang ke dunia untuk melayani lantas seorang imam juga harus berbuat demikian bukan malah sebaliknya. Maka dari itu Injil Matius ini bisa menjadi pedoman dan acuan bagi hidup seorang imam.

Maka dari itu seorang imam seharusnya lebih mau melayani bukannya ingin dilayani, meskipun mereka lebih pintar dari umatnya. Sebab seorang imam tidak bisa berkarya tanpa bantuan dari umatnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun