Mohon tunggu...
Mahesa Bayu Suryosubroto
Mahesa Bayu Suryosubroto Mohon Tunggu... Seniman - Blogger

https://republiksinium.blogspot.com comic web ongoing ilustrator investigation

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Asumsi Pra Parpol Gagal Pidato yang Relatif Sekarang Rupiah

2 September 2024   20:18 Diperbarui: 2 September 2024   21:14 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Forensik sidik pada kejadian sejarah, trade of an epilogical ethical tetapi karena bahasa ini ialah sejarah pra parpol.

Memahami pembentukan ramal akhirnya bangunan ketika, mereka masih nostalgia tentang batavia island. 

Maka saya kalau sinergi peran teras berdirinya jiwa, maka seolah sidik peran ini masih berbatas cerita alam lintas waktu yang sejarahnya dunia para raden dimana bangsawan. Bahkan raden yang belum officer dalam assembley mereka dilarang ilegal dalam representative sebab ini urusan nilai tukar apa yang relatif relevan pada setatus island batavia dari yogyakarta, dimana tiga serangkai katagori mengdepankan solitude behavior. Bukan sebab manusiawi namun sudi ingin membentuk indochina ditahun sebelum hamengkubuwono yang ketujuh berakhir peran sedekat lahirnya peran peran umum yang dikenal  seperti raden saleh bustaman suksesor bangun  represntative sebuah soal masalah kritis yang sesungguhnya sedekat menyelamatkan mandatory raden lain seperti raden diponegoro.

Namun sedekat itu telah tahun juga repersentative lain raden yang bukan mandatory officer katagori dokumentasi forensik jalur lintas  tentang officer seperti raden diponegoro kala ketika covenant para alignment tahta para hamengkubowono atau dari waktu ke lintas waktu tentang mayor dimana mangkubumi atau pakualam ialah lintas tentang tiga serangkai depan setelah enchanting surakarta maka di situ kisah kami berdirinya mengapa sriwijaya runtuh sebab tiada yang lintas batasi dirinya komentar sesungguhnya para raden kebangsawan dari batavia trading indochina dan trading lain ringgit serumpun jugalah pulau lain sedang di bantu colony memperbaiki soal masalah turun kesalahan mereka sebagai pendatang china dari tiongha atau era masa keemasan dari dynasty tang hingga terbentuk dynasty ming dimana indo china turunan tiga kejayaan imperium lain seperti kini zona tiga imperium itu mencakup korea, jepang dan tiongha itu sendiri, kami para raden keturunan langsung kaisar yongle dan luhur seharusnya setelah katagori dynasty hongwu dimana, berdiri beijing dirayakan dalam treaty bahasa yang diskriminasi traumatik kritis modern era.

Sesungguhnya colony eropa ialah precolony yang menyaksikan kedatangan pendaratan jalur sutra di awal waktu, dalam istilah laksamana changi sebagai pandai lintang perbintangan yang membaca alur jalur pelautan sinbad atau di dogengkan dari kias banyak penerjemahan hingga iran dimana kisah lampu aladin.

Kisah kami turunan kaisar yongle ialah masih misteri dan lintasan dimana realita itu di sayangkan dengan kesalahpahaman invasi jepang.

Bahkan suka duka sejak revolusi claim lain mencoba bertanya di tuntasakan rakyat namun masih suka duka.

Dari segala alasan pun validasi tentang validasinium giyanti dari sejak soal covenant alignment internal banyak yang mungkin gagal menjiwai bahwa di balik diskriminasi seolah musibah atau suka duka dimana surat menunggu officer colony saya berasumsi rakyat belum melhat langsung arti apalah "treaty bahasa" bahkan encrypt atau mengapa kapital bahasa berarti eropa sekutu aligment tentang kami dinamai katagori soal trade indochina karena penyesalan kaisarnya sendiri langsung siapa yongle hingga sejak itu dynasty ming melarang mereka melaut keluar tiongha atau keluar kota beijing.

Dari aksara lalu lintas eropa dimana pengulangan mandat bangsa lain dari nilai treaty maka bahasa setelah italic ace latin, dimana tanggung jawab top officer colony eropa briten subsidary jurnalkan tentang hal yang di lupakan waktu terkubur dalam lintas yaitu treaty dari kandungan treaty bahasa sebagai turun temurun soal penyesalan kaisar yongle pada pendaratan kapal titianic pertama di era sedekat modern era mulai mengunakan rollete archery atau jenis archer panah mekanik hampir otomatis mengulang anak panah namun jarum kecil peluru yang sejak precolony bedil muskeet senjata api pelurunya kini enginer mekaniknya berevolusi senjata otomatis pistol. Maka armory weapon dari kaisar yongle memenangkan jatuhnya sriwijaya dan mengutus sejak sebelum precolony untuk menghukum semua pasukan yang membawa pedang pasukan kesatria tiongha dynasty ming untuk batasi batas ruang gerak mereka untuk menjadi belati keris dimana semua pedang laras panjang di potong sebagai hukuman dan tiada pejabat punya hak melawan kaisar yongle, yang menyamar memakai baju putih tidak mengunakan baju warna kaisar yang emas mulia itu untuk tanda suka duka traumatik pada kedatangan perahu sinbad raksasa dimana kisah aladin dimulai. Maka belati keris beda johor dan malaysia ialah relatif keputusan beliau kaisar yongle.

Belati keris mataram atau pulau dimana kini bekas jajahan runtuhnya sriwijaya turunan yang mereka haruskan mengingat traumatik menjadi pemenang runtuhnya sriwijaya. Sedangkanbversi rakyat menandakan kisah berdirinya mataram beda? 

Mereka yang tidak paham dengan treaty precolony mengada bahkan hoax menjadikan Indonesia sial. Mereka mengatakan relatif bahakan pakar ekonomi indonesia jugalah masih sesat. Dimana porsi sinopsis jayakarta tidak di ceritakan dalam adiksi flick flip flop sindrom jurnal  dimana kegagalan pra parpol di awal waktu proklamasi invasinium setelah relatif lintas membuat trade rupiah semakin turun harga mendekati desimal sindrom atau saya mensebutnya nilai tukar desimalsinium sindrom sebab di bawah angka nol setelah desimal atau koma.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun