Kita ini apalah realita, dari hal yang membingungkan dengan Indonesia, juga trade rupiah yang dari waktu ke waktu para pakar ekonomi tidak nyambung sebab asumsi mereka keluar jalur semua..,
Dalam wawasan budaya atau bangsawan, saya, Raden Mahesa Bayu Suryosubroto, dalam lintas melihat denah waktu lintas Indonesia atau budaya bahasa dimana setelah eropa dari koloni jauh lintas melintangnya waktu apalah telah jadi pertanyaan kecerobohan vigelanty siapalah bung sukarno atau bung hatta, gagal sidik dasar akomodasinium dunia secara rupasittiumic trade.
Katakan, pustakasinium, maka liberal itu ialah akomodasinium prospektus kebangsawanan dimana assembly point ketika colony ialah peran mandatory, peran kita para pewaris generasi title nama keluarga raden mudah di asumsikan seperti halaman keluarga, juga telah dijelajah penjajahan Indonesia?Â
Dalam situasi asumsi, sedekat indonesia, trade 1945 agustus tanggal tujuh belas itu memiliki forensik sidik yang mencurigakan sebab, kemerdekaan republik Amerika dan Indonesia batas beda yang salah porsi!
Ada Treaty goverment dan itu pengulangan figurasi bentuk, mandatory manusia colony yang dikatakan penjajah ialah sadis, kalau komentar humor ikut perkataan rakyat tempo dulu? Tapi asumsi itu belum tentu presisi porsi persis akurat?!
Kawatir saya sebagai turunan covenant yang revenant telah pahami satu porsi lain dimana argumen kondisi 17 agustus 1945 itu bahaya untuk nilai trade landmark apa itu artinya akomodasinium para assembley propektrium precolony sesaat masih belum bentuk Indonesia maka trade ini rupiah dimana nilai tukar semakin di sidik turun ramal atau ramalium turun terus dimana angka pernah ditahun sedekat 1881 atau sampai dengen 1883 dimana ketika sedekat makin buruk malah setelah agresinium jepang membom batavia island dengan kini di sebut pulau jawa.
Rupiah trade di simbolkan sejak berdiri jayakarta bukan jakarta sebab itu formasi susunan terbentuknya rakyat, namun itu indochina dimana phasis atau epilogi empasis di panggung adegan yang umum seharusnya mereka sidik bersama itu arti bahasa. Dimana treaty bahasa, ketika landmark Indochina setelah bukan Indochina di Klaim karena mandatory treaty di dasari dua nilai landmark tukar trade yaitu monetary trade Rupiah dan Ringgit dimana sesungguhnya representative treaty deal landmark adalah kaum raden dan tuanku dari johor atau asumsi malaysia.
Colonial dari Precolony dimana kebaktian itu bukan milik rakyat sesungguhnya, maka mengapa bentangkanlah evaluasi ini untuk bertanya pada beda rupiah bentuk angkanya di tukar dolar juga ringgit di banding dolar beda tidak jauh?
PAHAMI, Treaty country goverment Indonesia beda dengan Treaty Precolony dimana berdiri landmark symbol rupiah trade dan ringgit trade.
MENGAPA, akomodasinium Indochina mandatorykan perebutan nilai trade itu ialah Ilegal value namun batas itu dilanggar, dimana apa yang sidik jika di pahami Raden Kartini, sesepuh luhur mandat the elder keluarga kami beda prospektus namun jika akhir jaman rupiah semakin nilai turun maka mereka masih rakyat untuk rakyat yang salah.
Saya tidak posisi relatif porsi rakyat dimana akomodasinium sidik mereka masih bukan toleransi namun malah bukan selamanya strata merdeka lenyap merayap kelabu menjadi bangsa.
