Mohon tunggu...
Mahesa AlifAlMuntadzor
Mahesa AlifAlMuntadzor Mohon Tunggu... Lainnya - ...

...

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bahaya Mandi Malam

3 Maret 2021   17:34 Diperbarui: 3 Maret 2021   17:38 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak orang yang percaya bahwa mandi di malam hari bisa berbahaya bagi kesehatan. Namun, hal itu belum terbukti sepenuhnya. Masih belum banyak penelitian yang membuktikan dampak bahaya dari mandi malam. Meski begitu, bukan berarti hal ini bisa dijadikan kebiasaan dan sering dilakukan. Sering mandi malam dikhawatirkan bisa mengganggu kondisi tubuh, sehingga rentan terserang penyakit.

Bahaya mandi malam sering dikaitkan dengan meningkatnya risiko penyakit rematik menyerang. Akan tetapi, hal itu ternyata hanya mitos belaka. Mandi malam sama sekali bukan penyebab penyakit rematik.

Malah sebaliknya, rutin mandi malam dengan air hangat disebut bisa membantu meringankan gejala rematik. Selain dengan air hangat, kamu juga disarankan untuk sesekali mandi dengan air biasa untuk membantu mengurangi nyeri otot setelah beraktivitas sehari-hari.

Namun, hal ini hanya berlaku pada orang dewasa. Mandi malam justru sama sekali tidak disarankan untuk bayi. Kebiasaan memandikan bayi terlalu malam disebut bisa meningkatkan risiko Si Kecil mengalami hipotermia. Kondisi ini terjadi ketika temperatur tubuh mengalami penurunan secara drastis, hingga di bawah 35 derajat Celsius. Risiko kondisi ini meningkat karena bayi cenderung rentan terhadap ketidakstabilan suhu pada tiga bulan pertama kehidupannya.

Bayi rentan mengalami hipotermia karena kemampuan tubuhnya belum sempurna dalam mengatur suhu. Waspadai jika bayi mengalami gejala, seperti napas menjadi lebih cepat, tubuh pucat, gemetar, serta suhu tubuh berubah menjadi dingin. Jika ini yang terjadi, segera cari bantuan medis untuk mengatasinya, apalagi jika Si Kecil mengalami hal tersebut setelah mandi atau terkena air dingin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun