Mohon tunggu...
MAHENDRA RIEZKYFAHROZY
MAHENDRA RIEZKYFAHROZY Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Langkah Proaktif Melawan Virus Monkeypox: Pencegahan dan Penanganan yang Efektif

30 September 2024   10:35 Diperbarui: 30 September 2024   10:40 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MAHENDRA RIEZKY FAHROZY/191241117 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA

     Dalam beberapa tahun terakhir, penyakit monkeypox atau cacar monyet telah kembali menjadi perhatian global, termasuk di Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh virus monkeypox, yang dimana artinya dapat menular dari hewan ke manusia dan juga antar manusia. Dengan meningkatnya kasus di berbagai belahan dunia, penting bagi masyarakat dan pemerintah untuk mengambil langkah proaktif dalam pencegahan dan penanganan penyakit ini.

     Monkeypox memiliki gejala yang mirip dengan cacar, meskipun umumnya lebih ringan. Masa inkubasi virus ini berkisar antara 5 hingga 21 hari, dengan gejala awal seperti demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Setelah fase awal ini, ruam kulit muncul dan berkembang menjadi lepuhan yang berisi cairan. Penularan virus dapat terjadi melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, cairan tubuh penderita, atau permukaan yang terkontaminasi.

    Pencegahan adalah kunci dalam mengendalikan penyebaran monkeypox. Langkah pertama yang harus diambil adalah meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai virus ini. Edukasi tentang cara penularan, gejala, dan risiko sangat penting, seperti untuk tidak melakukan kontak langsung dengan hewan monyet maupun tikus. Hal ini termasuk tidak mengonsumsi daging hewan liar yang tidak dimasak dengan baik. Selain itu, mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air bersih atau menggunakan hand sanitizer berbasis alkohol dapat membantu mengurangi risiko infeksi. Hindari juga berbagi alat makan atau barang pribadi lainnya untuk mengurangi kemungkinan penularan.

     Vaksinasi menjadi salah satu strategi pencegahan yang efektif, Vaksin cacar atau smallpox telah terbukti memberikan perlindungan silang terhadap monkeypox. Vaksin ini direkomendasikan bagi individu yang berisiko tinggi terpapar virus. Program vaksinasi di Indonesia sedang dilaksanakan untuk kelompok berisiko tinggi seperti tenaga kesehatan. Edukasi masyarakat tentang gejala dan cara penularan juga sangat penting agar mereka dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat.

     Penerapan protokol kesehatan yang ketat di fasilitas kesehatan juga sangat penting. Penggunaan alat pelindung diri (APD) yang sesuai, serta penanganan limbah medis yang aman, harus menjadi standar dalam setiap pengobatan pasien yang dicurigai terinfeksi monkeypox. Ini tidak hanya melindungi tenaga kesehatan, tetapi juga mencegah penyebaran virus ke pasien lain dan lingkungan sekitar.

     Memang saat ini, belum ada pengobatan khusus untuk monkeypox. Namun, penyakit ini biasanya sembuh dengan sendirinya dalam waktu 2 hingga 4 minggu. Pengobatan difokuskan pada perawatan simptomatik untuk meredakan gejala seperti nyeri dan gatal. Isolasi mandiri juga penting selama masa pemulihan untuk mencegah penularan kepada orang lain.

     Kerjasama Internasional juga sangat vital dalam menghadapi ancaman virus monkeypox. Mengingat bahwa virus ini dapat menyebar lintas batas negara, kolaborasi antara negara dalam berbagi informasi, penelitian, dan sumber daya sangat penting. Organisasi kesehatan dunia, seperti WHO, harus memainkan peran aktif dalam mengkoordinasikan respon global terhadap epidemi monkeypox, termasuk memberikan panduan tentang pencegahan dan penanganan yang efektif.

     Kesimpulan dari esai ini menekankan pentingnya pencegahan dan penanganan penyakit monkeypox, yang kembali menjadi perhatian global, termasuk di Indonesia. Dengan memahami gejala dan cara penularan, masyarakat dapat mengambil langkah proaktif seperti menghindari kontak dengan hewan terinfeksi dan menerapkan praktik kebersihan yang baik. Vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan di fasilitas medis juga sangat krusial. Selain itu, kerjasama internasional dan dukungan dari organisasi

     kesehatan seperti WHO diperlukan untuk mengatasi penyebaran virus ini secara efektif. Edukasi dan kesadaran masyarakat merupakan kunci dalam mengendalikan potensi penyebaran monkeypox.

KATA KUNCI: Cacar, Edukasi, Monkeypox, Vaksinasi, Virus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun