Mohon tunggu...
Mahendra Paripurna
Mahendra Paripurna Mohon Tunggu... Administrasi - Berkarya di Swasta

Pekerja Penyuka Tulis Baca, Pecinta Jalan Kaki dan Transportasi Umum yang Mencoba Menatap Langit

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Puisi] Menyelinap Dalam Kenangan

20 Januari 2021   20:23 Diperbarui: 20 Januari 2021   20:31 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sinar mentari menyelinap di sela tirai yang terbuka
Menerpa wajah menusuk-nusuk mata
Bayangan di lantai seolah cermin yang mengikuti
Gelap serupa masa lalu yang coba menepi

Kaki-kaki yang kupaksa berdiri
Seolah pepohonan rapuh
Rayap-rayap dari kenangan tentangmu menggerogoti
Membuat langkahku terasa lumpuh

Kesunyian adalah pisau yang siap mengiris
Bersembunyi dan siap mengikis jeruji pikiran
Untuk melepas makhluk kejam namun manis
Dari bilik-bilik benak yang lama coba kupenjarakan

Akankah ia kembali menjadi sembilu dari masa lalu
Ataukah pelipur rindu,
Cahaya harapan
tuk melangkah ke depan

Menunggu dalam jemu
Adakah seseorang kan datang tuk bertemu
Mengetuk dan membuka pintu hati ini
Dengan anak kunci,
yang t'lah lama kau bawa pergi

"Sayang, aku masih di sini. Di samping batu nisan bertulis namamu. Dalam tangis, sendiri"

Tangerang, Januari 2021
Mahendra Paripurna

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun