Maraknya penyebaran pandemi di Indonesia tahun lalu telah memunculkan berbagai fenomena tren menarik. Mulai dari aneka masker hingga aktifitas bersepeda yang marak sebagai peningkat imun tubuh menghadapi virus Covid-19. Selain itu muncul kembali kegemaran untuk mengkoleksi tanaman hias dan ikan cupang untuk mengisi waktu di rumah saja. Kira-kira apa ya yang akan menjadi tren 2021. Adakah tren di tahun lalu yang kembali mencuat menjadi tren 2021?
Gambaran suram kondisi Indonesia di tahun lalu tampaknya tidak menyurutkan munculnya kejutan-kejutan unik di tahun tersebut yang menjadi tren dan diikuti oleh masyarakat luas.Â
Nama-nama unik dari tanaman hias seperti Janda Bolong menjadi primadona. Sama halnya dengan berbagai nama ikan cupang seperti Half Moon, Giant hingga Avatar yang marak di perbincangkan.
Tahun lalu juga mungkin menjadi tahun terbanyak terjadinya kasus terkait sepeda. Sepeda berharga ratusan juta banyak dikabarkan hilang dicuri. Tindak kekerasan dan perampokan yang menimpa pesepeda juga ramai terdengar. Yang lucunya juga banyak pejabat penting tertangkap tangan karena korupsi dengan barang bukti berupa sepeda. Hebat bukan. Hehehe.
Untuk tahun ini, jika mengamati peristiwa yang terjadi beberapa waktu ke belakang. Saya akan mencoba memprediksi arah tren 2021. Kira-kira hal apa yang mungkin akan marak dan menjadi perbincangan di kalangan masyarakat dan apa faktor yang menjadi pencetusnya.
Narsis dan Gengsi
Saya tidak ingin mengaitkan narsis ini dengan teori dari psikolog ternama Sigmund Freud tentang gangguan kepribadian. Narsis yang berkembang saat ini kurang lebih berarti perasaan diri yang ingin dikagumi.Â
Aktifitas yang sering menyertainya adalah keinginan untuk unjuk diri (selfie) baik dalam bentuk foto maupun berbagi cerita melalui medsos ataupun perbincangan antar teman.
Sebagian besar tren 2021 yang muncul saya lihat masih akan terpicu oleh adanya dorongan narsis tersebut. Akan banyak muncul berbagai macam tren mulai dari barang, aktivitas hingga peristiwa yang bakal menarik minat khalayak ramai.
Naluri untuk narsis ini muncul seiring keinginan untuk meniru segala bentuk tren yang sedang terjadi. Rasanya kurang update kalau sampai tidak mengikuti ataupun memilikinya.
Faktor lain yang turut menyulutnya adalah gengsi. Ada perasaan lebih jika seseorang dapat memiliki barang ataupun melakukan aktivitas yang sedang ngetren. Apalagi jika harganya cukup mahal, tentu akan menaikkan nilai diri di mata orang lain.
Perselingkuhan Artis
