Sejak pertama kali didirikan beberapa tahun yang lalu atas swadaya masyarakat. Mushola Nurul Jannah yang berada di wilayah perumahan Puri Bintaro Hijau kota Tangerang terus berbenah dan berkembang dari yang semula hanya merupakan sebuah rumah ibadah warga menjadi tempat untuk berbagai kegiatan dan berbagi ilmu. Hal ini tentu saja berkat dukungan penuh dari pengurus lingkungan dan seluruh warga sekitar.
Mungkin ada beberapa orang yang mengatakan ini adalah sebuah keberuntungan. Mengapa? Jika di daerah lain ada yang kesulitan untuk mencari ustadz atau orang-orang yang kompeten untuk mengisi kajian ilmu di mushola, tempat kami justru berlimpah. Lingkungan kami dikarunai tokoh-tokoh dari warga yang rela meluangkan waktu untuk berbagi ilmu.
Boleh dibilang mereka adalah pahlawan-pahlawan ilmu bagi lingkungan kami. Yang rela membagikan ilmu di tengah aktivitas kesibukan harian mereka. Kegiatan yang dipandu oleh mereka juga banyak mulai dari khataman Al Quran, Zikir bersama, Yasinan, kajian ilmu dan lain-lain.
Antusias warga untuk belajar juga lumayan baik. Awalnya banyak bapak-bapak dan ibu-ibu yang masih buta Al Quran. Tidak bisa membaca ataupun belum lancar dalam membaca kitab suci tersebut. Namun seiring waktu dari yang terbata-bata membaca Iqro kini sudah banyak yang naik tingkat ke Al Quran.
Setiap minggu pagi setelah shalat shubuh, di mushola kami diadakan zikir bersama Ratib Al Hadad yang dilanjutkan dengan kajian ilmu hingga menjelang waktu syuruq. Pengisi materi di tempat kami dilakukan bergantian setiap minggunya oleh para ustadz dan orang-orang yang cukup kompeten di bidangnya. Mereka semuanya melakukannya ikhlas tanpa mengharap bayaran.
Pengisi kajian yang pertama adalah Ustadz Johan Wahyudi yang merupakan Ketua DKM Mushola Nurul Jannah. Beliau adalah seorang guru agama di salah satu sekolah swasta. Tugasnya adalah membedah kitab Aqidatul Awam (Aqidah untuk orang-orang awam) karangan Syekh Ahmad Marzuki Al Maliki kitab ini diperuntukkan bagi umat Islam dalam mengenal ke-tauhid-an, khususnya tingkat permulaan (dasar). Kitab ini biasanya juga diajarkan pada pesantren-pesantren di Indonesia.
Pemateri kedua kami adalah Ustadz Dadang seorang pembimbing jamaah di sebuah biro perjalanan umroh menyajikan materi kitab Riyadhus Shalihin (Taman orang-orang sholeh) yang merupakan kumpulan hadist nabi karangan Imam Nawawi yang berisi berbagai macam tuntunan untuk menjadi orang sholeh.
Fiqih ibadah merupakan suatu ilmu tentang pemahaman yang mendalam pada nash-nash yang terdapat dalam Al-Qur'an dan Sunnah yang menyangkut rukun dan syarat sah dari penghambaan diri manusia kepada Allah Swt. Di antaranya mengkaji beberapa tata cara ibadah seorang hamba kepada Allah Swt, seperti tentang wudhu, tayamum, istinja', mandi janabat, shalat, zakat, puasa, haji dan dalil-dalil yang mendasarinya.
Pemateri kami berikutnya adalah Ustadz Abdul Manaf seorang pegawai dan pembimbing rohani di sebuah lembaga pemasyarakatan yang menyumbangkan pengetahuannya tentang Ilmu Alquran. Beliau mengajarkan cara baca Al Quran secara tartil yaitu dengan baik, benar dan fasih sesuai standar ilmu tajwid.