Mohon tunggu...
Mahendra Paripurna
Mahendra Paripurna Mohon Tunggu... Administrasi - Berkarya di Swasta

Pekerja Penyuka Tulis Baca, Pecinta Jalan Kaki dan Transportasi Umum yang Mencoba Menatap Langit

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dalam Dekapan Dingin

7 Maret 2019   07:36 Diperbarui: 7 Maret 2019   07:38 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dekapan dingin hari ini
Ada air yang menetes tanpa henti
Dari awan-awan gelap yang melayang di langit tinggi
Dan dari sepasang mata indah milik seorang putri

Gerangan apa yang sedang dia rasa
Hingga alampun turut berduka cita
Mentaripun tak kuasa tampakkan sinarnya
Tenggelam dalam raut muram durja

Perlahan benaknya membuka lembaran peristiwa
Kepingan-kepingan puzzle kepedihan, tersusun serupa cerita
Tentang kehidupan yang merana
Tentang hilangnya kata yang menggurat bahagia

Puteri kecil yang baru saja hilang kasih sayang
Terlantar karena tak lagi ada yang peduli
Ayah bundanya kini tlah berpulang
Menghadap ke hadirat Illahi

Akan kemana ia mengadu
Kala nasib tidaklah semanis madu
Akan kemana ia berbagi derita
Kala hidup tak semudah kisah di layar kaca

Andai saja ini sebuah mimpi
Tentu ia kan berharap segera terbangun
Memeluk erat ayah bunda yang tersenyum menghampiri
Dan berkata ini hanyalah lamun

Sayang, ini nyata dan tak bisa dipungkiri
Hanya alam yang punya hati
Temani kesedihan sang puteri
Dalam dekapan dingin hari ini

Tangerang, Maret 2019
Mahendra Paripurna

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun