Mohon tunggu...
Mahendra Paripurna
Mahendra Paripurna Mohon Tunggu... Administrasi - Berkarya di Swasta

Pekerja Penyuka Tulis Baca, Pecinta Jalan Kaki dan Transportasi Umum yang Mencoba Menatap Langit

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Biar Ku Lihat Hatimu

13 Desember 2018   13:29 Diperbarui: 13 Desember 2018   13:47 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Biar kulihat hatimu
Seputih salju
Ataukah sehitam jelaga
Yang hangus oleh sambaran api neraka

Berselimut rusa
Sembunyikan taring yang siap memangsa
Dasar kau serigala
Kemana kau bawa sang belahan jiwa

Biar ku lihat hatimu
Sebiru rindu yang menderu
Ataukah semerah cinta
Yang terbelah karena mendua

Syair cintakah yang kau bawa
Bersama serigala pemangsa
Ataukah syair rindu padaku
Yang terpenjara taring setajam sembilu

Kau lihatlah hatiku
Tak lagi ada warna disana
Retak, terkoyak oleh ragu
Dari tanya yang tak kunjung ada jawabnya

Tangerang, Desember 2018
Mahendra Paripurna

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun